Serang, bantencom - Karena anak seorang PKI yang belum tentu bersalah, pencalonan Ribka Tjiptaning menjadi ketua DPD PDI-P Banten ditolak oleh internal partai berlambang banteng tersebut.
"Ada dua hal yang prinsip bagi kami kader PDIP Banten yang membuat penolakan terhadap Ribka bergulir. Pertama karena dia anak PKI. Kedua, arogansinya ini melebihi prestasinya," kata kader PDI-P Banten, Agus Wisas, Minggu (15/03/2015).
PDI-P Banten sendiri akan melakukan Konferensi Cabang (Konfercab) yang akan berlangsung esok di kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta.
Menurut Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPD PDIP Banten, kedua hal tersebut membuat pihak eksternal dan internal resisten kepada Ribka.
Bahkan, posisi Ribka yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPD PDI-P Banten kerap mengkritik tanpa memberikan solusi.
"Dia itu arogan, sehingga teman dari partai lain memiliki resistensi yang tinggi, sulit berkomumikasi politik. Bahkan di internal pun, arogansi Ribka ini membuat kami juga bersikap sama. Dia sering kritik sana-sini tapi tidak menyuguhkan jalan (keluar)," terangnya.
Bahkan Agus R Wisas pun membuat status di Black Berry Masanger nya bertuliskan, "misi selesai.... Asal Bukan Ribka".
"Sebagai kader di bawah seluruhnya, saya ucapkan terimakasih kepada ketua umum jika tidak merekomendasikan Ribka menjadi ketua DPD Banten," tegasnya.
Perlu diketahui bahwa kini PDI-P telah memberi warna 'merah' di Tanah Jawara dengan menempatkan Asep Rakhmatullah sebagai ketua DPRD Banten dan Rano Karno sebagai Gubernur Banten. Bahkan, Presiden RI ke tujuh pun kini dikuasai oleh PDI-P.
Sehingga, Banten yang posisinya dekta dengan Jakarta sebagai Ibu Kota, akan membuat setiap kadernya berebut menduduki kursi ketua DPD PDI-P Banten.