Untirta Gelar Festifal Pencak Silat Antar Padepokan se-Serang

Serang, bantencom - Ratusan pendekar cilik yang berasal dari sejumlah padepokan di Provinsi Banten, mengikuti kegiatan festival pencak silat yang diadakan di kampus Untirta Banten, Senin 09 November 2015. Meski masih berusia muda, namun ratusan pendekar cilik tersebut sudah terlihat mahir memperagakan berbagai macam jurus termasuk dengan menggunakan senjata.

Gerakan-gerakan yang dikeluarkan oleh para pendekar cilik ini juga harus sesuai dengan irama gamelan yang mengiringi para pendekar saat sedang tampil. tidak hanya mengeluarkan jurus, kekompakan dan kesesuaian gerakan dengan iringan musik gamelan juga menjadi penilaian tersendiri bagi para juri.

Berbagai macam jurus mereka peragakan baik tangan kosong maupun menggunakan alat seperti golok, toya dan tongkat. para pendekar cilik ini mempelajari seni bela diri silat untuk melestarikan seni budaya nenek moyang. selain itu jenis olah raga ini juga dijadikan ajang untuk profesi yang mengantarnya meraih prestasi, terlebih Pencak silat merupakan salah satu cabang olah raga yang sudah dipertandingkan baik ditingkat nasional maupun ditingkat Internasional.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu peserta Rizki Akbar Ramadhan yang biasa disapa Kibar pendekar cilik asal Ciruas mengatakan bahwa dirinya sudah tiga tahun menikuti latihan Pencak Silat. walau baru dua tahun, Ali sudah terlihat mampu menguasai beberapa jenis gerakan silat secara mahir baik tangan kosong maupun menggunakan toya dan golok.

"belajar silat udah dua tahun, alasannya agar punya seni banten dan menjaga diri juga melestarikan budaya, pertama ada kesulitan sekarang udah biasa, udah bisa bebrapa jurus-jurus rampak, tunggal dan bisa menggunakan senjata golok dan toya" kata Kibar kepada bantencom

Sementara itu Ketua Pelaksana  Yusup Bahtiar menatakan selain untuk melestarikan budaya, dan ajang silaturahmi seniman dan pendekar Banten. Kegiatan ini cukup diminati oleh beberapa padepokan-padepokan silat yang ada di wilayah Serang dan sekitarnya. Padepokan-padepokan sangat antusias dengan adanya festival ini, sementara jumlahpadepokan yang mengikuti festival ini berjumlah tiga puluh empat padepokan.

"tujuan kegiatan ini lebih untuk melestarikan budaya, dan ajang silaturahmi seniman dan pendekar di banten.. untuk tahun ini ada peningkatan peserta ada 34 pserta tahun kmarin tujuh belas.. ada tingkatan peserta untuk silat ada 2 kategori yaitu patingtung dan gendang gede, nah dua katergori kami bagi lagi ada tunggal, ganda dan rampak, yang rampak peserta masih kecil-kecil. memang lebih ke pembinanan anak-anak" katanya

"Festifal ini merupakan agenda tahunan yang diadakan perkumpulan mahasiswa seni budaya Untirta Banten, selain sebagai ajang silaturahmi antar padepokan, kegiatan ini juga untuk menjaga kelestarian seni budaya khususnya pencak silat" ungkap Yusuf lebih lanjut. (Rid)