DC United Kembali Tersungkur

Malang, bantencom - DC United bertamu ke Stadion Kanjuruhan Malang, Ahad (8/12) malam, dalam laga terakhir tur pra musim mereka ke Indonesia.

Tuan rumah memiliki misi menyamai pencapaian Persib Bandung yang berhasil menaklukkan klub berjuluk The Black & Red tersebut dengan skor tipis 2-1. DCU mengaku terpukul atas hasil negatif di Stadion Si Jalak Harupat, dan tak mau hal tersebut terulang kala kontra Singo Edan.

Babak pertama dimulai kedua klub bermain terbuka, Arema Indonesia langsung berinisiatif lebih dulu dan langsung menciptakan kemelut di daerah DCU dalam tiga menit saja. Tertekan, DCU langsung agresif menekan balik lawan. Casey Townsend yang pertama kali mengancam gawang Ahmad Kurniawan, namun sepakan kerasnya di menit keenam masih melambung tinggi.

DCU kembali mengancam lewat Jared Jeffrey yang mengirim umpan silang kepada Luis Silva yang bebas tak terkawal. Namun lagi-lagi bola masih melambung tinggi.

Samsul Arif Munip dan Arif Suyono yang baru saja direkrut Arema untuk musim depan, berusaha tampil memikat. Bahkan Samsul Arif sering membuat pertahanan DCU cukup kewalahan dengan determinasinya di kotak penalti.

Peluang matang Arema datang di menit ke-29, ketika Cristian 'El Loco' Gonzales yang tak terkawal menyambut umpan silang mendatar Beto Goncalves. Sayang hal yang jarang terjadi pada mantan striker timnas tersebut, sepakannya di depan gawang malah melambung tinggi. Hingga rehat tidak ada gol terjadi.

Babak kedua dimulai tuan rumah langsung tancap gas. Baru dua menit berjalan skor langsung dicetak Singo Edan. Adalah Hendro Siswanto yang baru masuk menggantikan pemain anyar Juan Revi mencetak gol bagi tuan rumah. Hendro mampu mengirim bola ke mulut gawang DCU yang dikawal Joe Wilis setelah memanfaatkan umpan silang Beto Goncalves.

DCU tampil lebih agresif setelah kebobolan. Hasilnya di menit 51 tim tamu mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan keras mendatar Luis Silva yang gagal diantisipasi Ahmad Kurniawan. Skor pun imbang 1-1.

Laga semakin seru, kedua tim terlibat jual-beli serangan. Ahmad Bustomi mengancam Joe Lewis lewat tendangan kerasnya melalu tendangan bebas di menit ke-61, tapi Joe yang sempat kewalahan menahan tembakan Bustomi mampu mengamankan bola.

Giliran DCU di menit ke-63, kemelut di depan gawang Arema benar-benar membuat Aremania menahan nafas, tiga kali beruntun percobaan DCU, tapi beruntung tidak mampu menembus gawang Ahmad Kurniawan untuk kali kedua.

Gonzales sempat mendapat peluang matang untuk kedua kalinya. Lagi-lagi ia gagal memanfaatkan peluang satu lawan satu di menit ke-68. Sunarto yang baru saja dicoret dari timnas U-23 masuk menggantikan Samsul Arif Munip yang buntu di babak kedua.

Tak perlu waktu lama bagi Sunarto membawa Arema unggul. Umpan matang Irsyad dari sektor kiri ditanduk Sunarto yang berdiri sangat dekat dengan gawang. Stadion Kanjuruhan pun bergemuruh. Skor 2-1 Arema memimpin di menit ke-74.

Laga sempat dihentikan sejenak akibat kembang api yang dinilai mengganggu. Laga kembali dilanjutkan, tak lama sempat terjadi insiden kecil. Para pemain DCU terpancing emosi dalam keadaan tertinggal, namun keadaan bisa terkendali.

Sampai peluit panjang dibunyikan skor bertahan 2-1 untuk Arema Indonesia. DC United mendapati mimpi buruk pada tur mereka ke Indonesia dengan hasil dua kekalahan dari dua laga.

Bc4
bantencom "civil journalism for indonesia chanel"