Kisruh Mesir, Militer Tahan Presiden

Diposkan oleh On 7/04/2013 09:10:00 AM with No comments

Kairo,bantencom - Presiden Mesir Mohammad Mursi ditahan di sebuah fasilitas militer bersama dengan para pembantu utamanya setelah Angkatan Bersenjata Mesir mengumumkan penggulingannya, kata seorang anggota senior Ikhwanul Muslimin, Kamis, 4 Juli 2013.

"Mursi dan seluruh tim kepresidenan berada dalam tahanan rumah di Klab Garda Republik Kepresidenan," kata Gehad El-Haddad, seorang putera satu pembantu tinggi Mursi, kepada AFP.

Ayah Haddad, Essam El-Haddad, yang dipandang sebagai tangan kanan Mursi, termasuk di antara yang ditahan, tambah dia.

Juru bicara militer tidak menanggapi permintaan untuk konfirmasi penahanan Mursi, dan belum segera jelas apakah presiden yang digulingkan itu kemudian akan diperbolehkan meninggalkan tempat tersebut.

Para pembantu utamanya telah mematikan telepon mereka. Para pembantu presiden yang lain yang terpisah dari Mursi Rabu mengatakan mereka telah kehilangan komunikasi dengan para pemimpin.

Mursi sebelumnya berada di kantornya di markas garda tersebut sebelum ia dilengserkan.

Seorang jenderal polisi mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP bahwa pasukan keamanan berusaha menangkap para pemimpin gerakan Ikhwanul Muslimin.

Polisi sudah menangkap Saad al-Katatni, kepala Partai Kebebasan dan Keadilan, asal Mursi, dan Rashad Bayoumi, tokoh lain dari Ikhwanul Muslimin, kata jenderal itu.

Beberapa jam setelah militer mengumumkan pihaknya membatalkan konstitusi dan akan mengangkat ketua Mahkamah Konstitusi  sebagai presiden sementara, Mursi mengeluarkan seruan pembangkangan dalam satu pidato yang telah direkam dan kemudian disiarkan di televisi Al-Jazeera.

Kantor berita Inggris Reuters melaporkan penguasa Mesir yang dipimpin militer menutup tiga stasiun televisi yang bernafaskan Islam pada Rabu termasuk satu stasiun yang dioperasikan oleh Ikhwanul Muslimin setelah Presiden Mursi digulingkan militer.

Pasukan keamanan juga merazia kantor-kantor saluran berita Al-Jazeera di Mesir dan menahan sedikitnya lima stafnya, kata Karim Al-Assiuti, seorang wartawan. Empat di antara mereka kemudian dilepaskan, kata saluran itu.

Saluran Al-Jazeera Mubasher Misr dilarang menyiarkan aksi unjuk rasa pro-Mursi di bagian utara Kairo dan para karyawannya juga ditahan.

Anak perusahaan media milik Qatar itu mulai bersiaran setelah pergolakan 2011 yang menggulingkan Presiden Hosni Mubarak dan telah dituding bersimpati pada Ikhwanul Muslimin, yang Mursi sebagai salah satu tokoh utamanya.

Saluran Egypt25 milik Ihkwanul Muslimin dipaksa tak bersiaran dan para manajernya ditahan beberapa saat setelah Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, panglima Angkatan Bersenjata Mesir, mengumumknan satu rencana transisi politik baru, kantor berita Mesir MENA melaporkan.

Penguasa juga menutup dua statiun lainnya yang bernafaskan Islam, Al-Hafiz dan Al-Nas, kata sumber-sumber keamanan. Keduanya berafiliasi dengan gerakan Salafi.(ws)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p