Tarif Angkot Tangerang Turun 15 Persen

Tangerang, bantencom - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Tangerang menurunkan secara sepihak tarif angkutan kota sebesar 15 persen.

"Sudah kami sesuaikan, turun sebesar Rp1.200 atau 15 persen dari harga sebelumnya," kata Dan Persada, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Tangerang (21/01/2015)

Menurutnya, penurunan tersebut sangat lah realistis, karena harga BBM jenis Premium sudah turun sebanyak dua kali, dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 dan kini menjadi Rp 6.600 perliternya.

Dirinya mencontohkan, angkot jurusan Cimone-Tigaraksa yang sebelumnya Tp 8.000 menjadi Rp 6.800, "Asumsinya kita lakukan pembulatan menjadi Rp1.000 dari terminal ke tujuan akhir," terangnya.

Penuruan tarif tersebut guna menghindari keluhan dari penumpang dengan supir angkot. Terlebih, Surat keputusan penetapan tarif angkutan yang belum lama diajukan kepada Bupati masih belum ditanda tangani. Kenaikan dan pneurunan harga BBM bukan menjadi faktor penentu tarif angkutan, tetapi juga karena kenaikan harga BBM berimbas pada harga kebutuhan pokok dan suku cadang kendaraan.

Dan menyarankan agar pemerintah lebih aktif dalam regulasi tarif angkutan umum, sehingga tak hanya mengikuti harga BBM saja, "Kita terpaksa menaikkan dan menurunkan tarif secara sepihak. Karena SK kemarin saja belum diteken. Sekarang BBM sudah turun lagi," tegasnya.