Dalam kesempatan ini juga wagub
meminta kepada jajaran aparatur pemprov banten untuk melaksanakan sinergi
dengan pemerintah pusat dan kab/kota serta masyarakat dalam mewujudkan upaya
kepemerintahan yang baik dan bersih.
“dengan
mengimplementasikan tata kelola
pemerintah yang baik dan bersih serta karya-karya nyata semuanya akan bermuara
bagi terwujudnya pelayanan jasa ransfortasi yang tentunya lebih baik bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena kebutuhan atas transformasi saat
ini sudah menjadi hak dasar bagi setiap warga negara yang tentu saja menjadi
kewajiban aparaturnya”, terang wagub.
Lebih lanjut wagub mengahrapkan
kepada khususnya insan perhubungan di wilayah banten untuk melakukan reformasi birokrasi dan
merapatkan barisan dalam menangani permasalahan dengan membaca fenomena dan
lebih peka terhadap persoalan yang sedang berkembang atas tuntutan kebutuhan
masyarakat banten dalam pelayanan transfortasi.
hal ini menurutnya tentusaja bisa diupayakan secara bertahap, konkrit,
realistis, dan sungguh-sungguh melalui mengkrjasamakan antara operator,
regulator, dan para pemangku kepentingan dengan tetap mengedepankan faktor
keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan keterjangkauan bagi setiap pengguna
jasa.
Lebih jauh wagub menyampaikan
terkait peringatan hari statistik, kepada jajaran pemprov banten untuk semakin
menyadari akan pentingnya pengelolaan
statistik dan data bagi kehidupan dan
penyelenggaraan pembangunan. Karena data statistik merupakan road map dalam
mengarahkan dan menentukan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah. “dengan data statistiklah kenyataan-kenyataan
yang ada di masyarakat dapat tergambarkan secara utuh dan objektif” katanya.
Oleh karena itu wagub berharap untuk membangun dan mengembangkan hubungan tripartit sumber data baik dari rumah tangga, perusaaan maupun SKPD, BPS, serta pengguna data demi upaya pembangunan yang tepat sasaran.(Advetorial)