Agenda yang akan dibahas yaitu akses jalan menuju Pelabuhan Warnasari yang akan dibangun oleh Pemkot Cilegon di atas lahan seluas 45 hektar milik Pemkot Cilegon pada 2017 mendatang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perwakilan pihak manajemen Lotte Chemical telah menemui Sekda Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati pada Rabu 16 November 2016 kemarin untuk membahas pertemuan dengan Walikota Cilegon.
“Kita nanti akan ada pertemuan (dengan) lotte, ada waktu tertentu. Kalau tadi hanya utusan saja untuk bisa bertemu dengan pak wali untuk menindaklanjuti (akses jalan menuju Pelabuhan Warnasari). Jadi kalau inti dari persoalannya nanti pak wali yang akan menyampaikan. Pada prinsipnya Lotte sepakat mendukung Pelabuhan Warnasari, jadi kita sama-sama saling mendukung,” Kata Ratu Ati saat ditemui di sela kegiatannya, Jumat 18 November 2016.
Sementara itu, ditemui terpisah, Walikota Cilegon Dr Tb Iman Ariyadi menjelaskan akan menemui pihak manajemen PT Lotte Chemichal pada pekan depan untuk membahas akses jalan menuju Pelabuhan Warnasari yang akan melalui lahan milik PT Lotte Chemical dan PT Krakatau Steel (PT KS).
“Senin kita undang. Udah ketemu sekali, nanti kita undang lagi, untuk membahas bagaimana finalisasinya, kan Warnasari itu melalui dua jalur, lahan KS dan lahan Lotte. Nah, itu yang harus kita selesaikan. Jadi jalannya nanti kita punya akses khusus dari Kecamatan Grogol. Kalau positif dengan investor, ground breakingnya pengennya BUMD Februari 2017. Ground breaking, pemancangan, pembangunan seluas 25 hektar dulu, sisanya nanti,” ujar Tb Iman.
Meski sempat dibuat geram oleh pihak manajemen PT Lotte Chemical beberapa waktu yang lalu karena pihak Pemkot Cilegon harus membeli lahan yang akan dilalui untuk akses jalan menuju Pelabuhan Warnasari.
Walikota Cilegon, Dr Tb Iman Ariyadi tetap menegaskan pihak Pemkot Cilegon akan berusaha untuk mencapai kesepakatan yang baik agar dapat menggunakan lahan milik PT Lotte Chemical dan PT KS untuk akses jalan menuju Pelabuhan Warnasari.
“Saya keras itu karena Pemkot (Cilegon) engga punya duit. Kalau harus bayar, nanti cuma habis buat beli lahan jalan saja. Ini kan untuk kepentingan pemerintah daerah, untuk kepentingan masyarakat juga. Saling mendukung lah kira-kira seperti itu,” kata Tb Iman. (BC2)