Serang, bantencom - Kapolda Banten Brigjen Pol.Eddi Sumantri mengadakan jumpa pers di kantor Polda Banten Kamis, 25/7/2013.
Jumpa wartawan ini di laksanakan dalam rangka sosialisasi pengamanan arus mudik lebaran tahun 2013.
Polda Banten dengan Stake holder yang ada sudah menandatangani MOU penanganan mudik, terutama dengan pihak ASDP Merak.
Sebagai armada penyebrangan bagi pemudik yang hendak pulang kampung untuk berlebaran bersama sanak familinya ke Pulau Sumatera.
Eddi sumantri mengatakan "kami lakukan kerjasama dengan pihak ASDP terutama untuk mengatasi antrian panjang para pemudik"karena biasanya para pemudik tumpah ruah di pelabuhan untuk menunggu giliran menaiki kapal.
Pihak ASDP sudah menyiapkan 35 kapal besar untuk mengangkut para pemudik. Selain 35 kapal yang di operasikan asdp juga menyediakan cadangan kapal sebanyak 10 buah. Kapolda berharap dengan adanya cadangan kapal ini dapat mengurangi kemacetan. Namun demikian kepadatan pemumpang tetap akan terjadi katanya.
Oleh karena itu Kapolda menghimbau kepada masyarakat Banten atau masyarakat luar banten yang hendak pulang mudik hindari waktu yang biasanya ramai seperti hari sabtu atau minggu. Upayakan untuk berangkatnya selain hari libur agar kepadatan penumpang tidak terlalu parah.
Selain itu juga pihak kepolisian akan menindak penyebab-penyebab kemacetan sepereti para supir angkot nakal yang berhenti sembarangan. pasar tumpah, dan jika ada perbaikan jalan yang belum selesai di bangun Kapolda memastikan tidak ada bahan material yang akan mengganggu atau mempersempit jalan.
Untuk menjaga agar para pemudik merasa aman saat bepergian pihaknya juga akan berupaya secara maksimal dan selalu memperhatikan emosional para pemudik. cara yang akan dilakukan adalah dengan menjaga suasana yang aman dan nyaman. "para tahanan yang saling berkelahi itu di akibatkan ketiadaan air dan arus listrik pada saat mengantri makanya emosional." kata Eddi.mencontohkan kasus lapas yang di bakar tahanan di Kendal beberapa waktu lalu.
Aparat kepolisian akan di siagakan di SPBU-SPBU yang ada di sepanjang jalur mudik sehingga walaupun antri tapi teratur tidak saling seerobot yang dapat menyulut emosi. Saat ditanya oleh bantencom.com tentang aparat yang di terjunkan akan dilengkapi senjata, kapolda menjawab tentu saja karena Ia akan menerjunkan satuan Brimob dan Satuan Disabhara yang mana masing-masing satuan terdapat penembak-penembak jitu untuk mengatasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. kalau sudah tertib tidak akan ada yang tertembak atau menjadi korban tembak.
Kedua satuan tersebut akan di tempatkan di tempat atau ke titik-titik tertentu terutama di Pelabuhan Merak Banten yang merupakan ujung dari Wilayah Provinsi Banten, karena dari seluruh pulau Jawa dan Bali akan menyebrang melalui Pelabuhan Merak Banten. Oleh karena itu Polda Banten akan menempatkan penembak Jitu di area yang dianggap rawan kejahatan tersebut. (Bc4)
Sent From bantencom civil journalism