Serikat Buruh Temui Presiden Soal Dammpak Kenaikan BBM

Diposkan oleh On 6/24/2013 06:20:00 PM with No comments

   Jakarta,batencom- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal berencana menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan nantinya akan membicarakan nasib buruh pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Rencana untuk menemui presiden ada, pastinya cara kita itu KLA (Konsep, Lobi, Aksi)," ujar Said saat dihubungi detikFinance, Senin (24/6/2013).

Selain mendatangi Presiden SBY, Said juga akan mendatangi Kantor Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan Trasmigrasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Pertemuan nantinya diharapkan pemerintah bisa mendengar aspirasi para buruh.

"Kita juga minta pada Mendag, Menperin, Menko, Menakertrans dan Menkokesra bahwa 60 item kebutuhan hidup layak (KHL) itu tidak cukup. Kita minta tahun depan jadi 84 KHL," imbuhnya.

Buruh juga tetap menolak kenaikan harga BBM. Kenaikan harga BBM menyebabkan daya beli buruh dan rakyat menurun karena biaya sewa rumah, ongkos transportasi, dan harga barang naik. Selain itu, Iqbal mendesak pengalihan subsidi untuk jaminan kesehatan gratis, membangun transportasi publik dan perumahan rakyat.

Terkait kebijakan pemerintah memberikan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), langkah ini menurut Iqbal sangat politis. Untuk itu, jika konsep lobi dengan pemerintah mengalami deadlock pihaknya siap melancarkan aksi besar jutaan buruh tanggal 16 Agustus 2013.

"Sehingga buruh akan tetap melancarkan aksi-aksi massa dan puncaknya 10 juta buruh melakukan mogok nasional pada 16 Agustus 2013. Tahun ini serikat pekerja akan memulai perjuangan kenaikan upah minimum sebesar 50%," tegas Said.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p