Atlit Minta Pekerjaan Bukan Kadeudeuh

Diposkan oleh On 6/24/2013 06:08:00 PM with No comments

Tangerang,bantencom- Camat Panongan Kabupaten Tangerang Banten, Hendar Herawan, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih warganya pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) III yang dilaksanakan 17-21 Juni lalu. Sebagai apresiasi, dia memberikan piagam penghargaan dan uang kadeudeh atau terimakasih dengan nilai tertentu kepada para atlet. Namun salah seorang atlet menginginkan penghargaan yang lebih sesuai dari pemerintah.

Seorang atlet taekwondo yang berhasil menyabet medali emas meminta agar perhatian Pemerintah tidak sekedar memberikan uang terimakasih. "Sudah seharusnya pemerintah membukakan lapangan pekerjaan pada kami sebagai atlet berprestasi, sebagai pengikat agar tidak ‘pergi’ kemana-mana," ujar peraih medali emas taekwondo yang tak mau disebutkan namanya pada pertemuan di Aula Kecamatan, kemarin.

Kontingen Kecamatan Panongan sendiri telah menjadi juara umum pada Porkab ke-3 dengan perolehan 24 medali emas, 28 perak dan 15 perunggu dari 12 cabang pertandingan yang diikuti. Karena pembinaan olahraga menjadi tanggungjawab Pemerintah, Hendar merasa mesti memberikan sesuatu kepada para atlet meski terbilang ala kadarnya.

"Kemenangan ini sebagai kebanggaan masyarakat menuju tim Panongan menjadi petarung sejati. Sebagai tanggung jawab saya sejak awal mendampingi para atlet, official dan pengurus lain. Kita menang pada pertandingan unggulan seperti taekwondo, karate dan silat. Tapi kami baru bisa memberikan uang terimakasih ala kadarnya," akunya.

Atas keberhasilan itu, terang Hendar, sesuai arahan Ketua KONI Tangerang Andre Theriqar, para atlet berprestasi dipastikan mengikuti program Titian Kencana Tangerang Gemilang yang dibina dan dibiayai untuk menjadi atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di tingkat provinsi, nasional maupun internasional.

Ketua KONI Kecamatan Panongan, Surya, mengharapkan prestasi yang telah diraih bersama agar semakin ditingkatkan. KONI sendiri berupaya merintis, melatih dan memupuk para atlit secara maksimal. Ini terlihat pada olahraga sepakbola, meski penggodokan dilakukan dalam satu bulan, atas keseriusan bersama bisa menjadi pemenang. (Edy Syah Putra Tanjung/bnu)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p