Serang, bantencom - Imbas dari ledakan bom yang mengguncang kawasan Sarinah Jakarta, sejumlah daerah memberlakukan ststus siaga satu. Hal ini untuk menghindari peristiwa teror merembet ke daerah lain.
Petugas kepolisian daerah Banten dengan berseragam dan bersenjata lengkap terlihat memeriksa setiap kendaraan yang lewat baik dari arah jakarta merak mauun kendaraan yang baru datang dari pelabuhan Merak Banten.
Kendaraan yang akan memasuki Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, diperiksa secara detil oleh aparat kepolisian dan petugas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, pasca ditetapkannya status siaga satu oleh Kapolri dan Pemerintah pusat.
"Ada sampe malam ada trus pengetatan. Mlakukan pengamnan dann pemeriksaaan kepada kendaraan," kata humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, Mario S Oetomo, saat dihubungi melalui blackberry masanger nya, Jum'at (15/01/2016).
Ketatnya penjagaan dan pemeriksaan di Pelabuhan Merak terjadi pasca tragedi bom dan baku tembak oleh teroris di Sarinah, Jakarta Pusat pada Kamis 14 Januari 2016 sekita pukul 10.45 wib.
"Kita juga udah rapat tentang pengamanan di Pelabuhan Merak untuk pengamanan dari Polisi," tegasnya.
Penetapan status siaga 1 diseluruh Indonesia ini terjadi pasca terjadinya serangan bom dan baku tembak oleh para teroris di Sarinah, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.45 wib, Kamis 14 Januari 2016 yang menewaskan tujuh orang, lima di antara nya pelaku teror.
Status siaga satu ini ditetapkan sejak pukul 17.00 wib pada Kamis 14 Januari 2016 oleh Polri dan pemerintah. Karena para teroris di anggap berada hampir diseluruh Indonesia. Sehingga beberapa titik vital, seperti kantor pemerintahan hingga kantor duta besar di amankan oleh Polri dan TNI.