kamis (27/10) ribuan buruh penuhi kantor orang nomor satu di Provinsi Banten, buruh yang tergabung dari beberapa serikat pekerja yang ada di provinsi Banten mengadakan aksi demontrasi.
Buruh yang berasal dari berbagai serikat antara lain dari SPN, SPM, FSPMI, FK3M,KSPSI, ASPEK ini menuntut diantaranya ialah menuntut di hapusnya PP78 tahun 2015,hapus Tax Amnesti pajak yang dinilai tidak sesuai dengan hati nurani buruh terbukti di Nangro Aceh Darusallam saja dapat membuktikan pemimpin daerahnya pro buruh dengan menyetujui kenaikan upah yang layak untuk buruh yaitu dengan tuntutan 20%.
Lebih dari lima ribu buruh yang berasal dari lima aliansi serikat buruh provinsi banten ini, tepat pukul 14.30 buruh memulai orasi dan menyampaikan aspirasi dan tujuannya di depan pintu gerbang kp3b Banten.
Tepat pukul 15.30 perwakilan buruh diterima untuk melakukan audiensi bersama kepala dinas tenaga kerja provinsi banten.
Para delegasi buruh tak dapat menemui banten satu dikarenakan beliau telah cuti, karena menjadi salah satu peserta pada pilkada gubernur 2017 mendatang.
Adapun pengawalan pada kegiatan aksi ini lebih kurang ada 800 orang personil dari jajaran polisi yang berasal dari Polda banten, polres serang, brimom banten, koramil dan satpol pp, ujar kapolda banten bapak Listyo Sigit Prabowo.
Setelah beberapa lama mengadakan audiensi perwakilan buruh keluar tepat pukul 16.15 menyampaikan isi dari audien.
Adapun isi dari hasil audien adalah tercetusnya kesepakatan antara buruh dan dinas tenaga kerja yang mendukung tolak pp 78 2015 di banten ini.
Dan ada informasi juga dikalangan pimpinan pusat buruh indonesia yang menuntut hapus pp78 2015 ini, telah sampai di persidangan mahkamah agung indonesia, buruh pun berkomitmen 1november jikalau hasil tidak memuaskan akan mengadakan demo besar-besaran dan mogok nasional. (Bc2)
coco_raj.mis