Matahari Mall di Serang Berulah, Diduga Larang Karyawatinya Berjilbab

Serang, bantencom - Supermarket Matahari yang beroperasi di Mall of Serang diduga telah membuat kebijakan melarang karyawatinya mengenakan jilbab saat bekerja. Mendapat respon Arif Kirdiat, seorang aktivis di Serang. Arif Kirdiat langsung melayangkan surat komplain ke manajemen.

"Sudah seminggu saya menulis surat komplain terkait adanya informasi dari karyawan mall tersebut yang melarang karyawatinya untuk berjilbab saat bekerja," tulis Arif dalam status Facebooknya, Senin (9/11/2015) petang.

Lelaki yang dikenal telah banyak mendapatkan penghargaan di bidang sosial tersebut mengatakan, sepekan yang telah berlalu sebelum ia menuliskan status tersebut, telah melayangkan surat keluhan atas informasi yang diperolehnya dari salah seorang karyawati Matahari.

Namun surat yang dilayangkannya tidak direspon, karenanya Arif berusaha mencari tahu perkembangan tentang surat yang dilayangkannya kepada petugas informasi mall tersebut.

"Tadi saya tanyakan kepada petugas informasi dan mengatakan belum ada follow up dari surat komplain yang saya tulis sejak minggu lalu," tambahnya.

Karena jawaban yang diterimanya begitu, Arif menanyakan keberadaan Store Manager Matahari Mall of Serang kepada petugas informasi yang dimaksud.

"Saya tanyakan keberadaan store manager bahwa saya ingin bertemu, dan sejak seminggu lalu juga belum bisa bertemu," jelasnya.

Tidak mau berhenti di sana, Arif menelepon call centre Matahari. Dari petugas call centre, ia mendapatkan keterangan bahwa larangan tersebut merupakan kebijakan perusahaan.

"Jawaban call centre, bahwa kebijakan tersebut ada di pusat," ungkap Arif.

Sementara banyak komentar yang mengecam kebijaka matahari mall teraebut. Salah satu komentar ditulis oleh mantan anggota DPRD Banten Ei Nurul Khotimah. Politisi dari partai PKS itu menulis kecaman keras. "boikot aja" tulis Ei. (Rid)