Ratusan penumpang Lion Air Masih Terlantar

Tangerang, bantencom - Maskapai Lion Air hingga hari ketiga masih menelantarkan penumpangnya yang hingga kini masih tertahan di terminal tiga dan satu bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Bahkan, petugas Lion Air tak nampak di loket ruang tunggu penumpang.

"Dari Rabu sore kami disini, belum juga dapat kejelasan. Katanya mau diberangkatin jam 09.00 (pagi) tadi, mana sampai sekarang gak jelas," kata salah seorang calon penumpang yang ingin terbang ke Solo, Lidya Damyanti (30), Jum'at (20/2).

Ratusan penumpang yang masih setia menunggu di loket Lion Air tersebut masih terus mencari kejelasan kapan mereka akan diberangkatkan ke berbagai daerah tujuan mereka.

"Gimana mau dapat penjelasan, gak ada satupun petugas di loket. Kami bingung mau minta kepastian terbaru ke siapa," terangnya.

Lidya yang seharusnya terbang pada Rabu (18/2) kemarin, namun hingga hari ini masih bertahan di terminal tiga bandara berkelas internasional tersebut.

Bahkan, Lidya bersama ratusan penumpang lainnya mengaku di janjikan akan terbang malam tadi dengan tujuan Solo, namun kenyataannya dirinya harus masih menunggu dengan ketidakpastian.

Bahkan, Lidya bersama penumpang lainnya pun terpaksa tidur di lantai ruang tunggu, karena seluruh barang bawaannya sudah berada di bagasi bandara. Bahkan, ketika akan meminta kembali barang-barangnya untuk berpindah maskapai, petugas Lion Air tak ada ditempat.

"Barang-barang saya semua dibagasi, ini cuma ada barang-barang penting saja. Mau pulang lagi gimana?" tegasnya.

Bahkan, penumpang Lion Air jurusan Jogjakarta pun mengamuk karena harus menunggu tanpa kepastian kapan akan diterbangkan selama dua hari.

"Iya pada ngamuk disini, wajar saja. Kami dibuat menunggu tanpa kepastian dari managemen," kata penumpang Lion Air jurusan Jogjakarta, Tonny (45), diterminal tiga Bandara Soetta, Jum'at (20/2).

Dirinya bersama ratusan penumpang lainnya di janjikan akan terbang pada Rabu (18/2) malam lalu, namun hingga Jum'at (20/2) siang ini, belum juga ada kepastian akan diterbangkan.

Dirinya bersama penumpang lain menunggu tanggung jawab seperti apa yang akan dilakukan oleh manajemen Lion Air, "Kita lihat saja, sampai mana mereka membiarkan kami seperti ini," tegasnya.