Plt Gubernur Banten : Gelar TTG Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas

Serang,bantencom - Pemerintah Provinsi Banten setiap tahun menggelar Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG). Pameran tersebut diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi. "Pameran TTG mampu tingkatkan inovasi dan kreativitas masyarakat," kata Plt. Gubernur Banten, H. Rano Karno, SIP dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Banten, Ali Fadhilah pada acara Pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) X di Kota Tangerang, Senin 19 Mei 2014.
Plt. Gubernur mengatakan,  saat ini, teknologi merupakan kebutuhan utama bagi seluruh lapisan  masyarakat. Teknologi diperlukan dalam rangka mengatasi kesulitan untuk mencapai hasil produksi secara maksimal diberbagai bidang. Oleh karena itu, perlu dukungan semua pihak dalam upaya mengembangkan penciptaan dan rekayasa teknologi. "Gelar TTG merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk pengembangan dan pemanfaatan teknologi. Selain itu, TTG merupakan sarana pengembangan inovasi dan kreativitas teknologi dari masyarakat," katanya.
TTG adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk itu TTG harus dapat menjawab permasalahan masyarakat dan memenuhi kebutuhannya, tidak merusak lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta menghasilkan nilai tambah secara ekonomi. Untuk itu, setelah penyelenggaraan Gelar TTG X tersebut, Plt. Gubernur berharap, ada tindak lanjut berupa pembinaan dalam penggunaan teknologi baik antara masyarakat, pengusaha dan pihak lainnya dalam mendorong pemanfaatan dan pengembangan TTG.
Sementara itu, Walikota Tangerang, Arif R. Wismansyah mengatakan, TTG merupakan sarana untuk tukar menukar (sharing) pengalaman dan keilmuan, agar inovasi anak bangsa yang berkembang di Banten bisa bermanfaat untuk masyarakat. Walikota berjanji, masyarakat dan Pemerintah Kota Tangerang sebagai  kota industri, yang bersifat heterogen akan mendorong pemanfaatan teknologi. "Masyarakat saat ini, sehari-harinya tidak bisa lepas dari pemanfaatan teknologi.
Walikota menyoroti kondisi global saat ini. Pada tahun 2015 mendatang, berlaku perdagangan bebas di ASEAN (AFTA).  Kami berharap, pada saat itu, masyarakat tidak menjadi tamu di negeri sendiri, tetapi masyarakat bisa menjadi  tuan di negeri sendiri.  "Jangan sampai jadi penonton saja," tandasnya. Barang-barang produksi ASEAN akan bebas memasuki Indonesia. Demikian juga tenaga kerjanya. "Untuk menjawab tantangan tersebut, adalah melalui penguasaan teknologi," katanya.
Gelar TTG merupakan salah satu upaya pemasyarakatan teknologi. Selain itu, TTG  merupakan ajang promosi dan gelar kemampuan anak bangsa terhadap teknologi. Sebagai sarana promosi TTG adalah penghubung antara 2 (dua) kekuatan besar, yaitu pengguna teknologi dan pembuat teknologi.
Gelar TTG Tingkat Provinsi Banten dilaksanakan 19 sampai dengan 22 Mei 2014.  Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa Provinsi Banten, Sigit Suwitarto mengatakan, tujuan Gelar TTG adalah meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan teknologi tepat guna untuk kapasitas dan mutu produksi. Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan informasi dan membantu masyarakat untuk mendapatkan teknologi tepat guna yang dibutuhkan, meningkatkan nilai tambah bagi kegiatan ekonomi masyarakat, meningkatkan daya saing produk unggulan daerah, dan mencari TTG dari Provinsi Banten untuk diikutsertakan pada Gelar TTG Tingkat nasional. Sedangkan peserta Gelar TTG adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemprov Banten, Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) perguruan tinggi, pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Banten dan BUMN/BUMD.(ADVETORIAL)