Penembakan alun-alun serang

Diposkan oleh On 9/23/2013 11:59:00 AM with No comments

Serang,bantencom-Di Kota Serang kembali terjadi penembakan yang dilakukan orang yang tak dikenal. Setelah beberapa waktu lalu anak ketua DPRD Banten menjadi korbannya, kali ini seorang remaja warga Lingkungan Sempu Seroja, Kelurahan Cipare Kecamatan/Kota Serang, Senandhika Moh Pasha (18) terpaksa mendapat enam jahitan dikepalanya. Akibat ditembak orang tak dikenal di kawasan Alun-alun Barat kota Serang,Minggu (22/9) sekitar pukul 04.30 WIB.
Senandhika Moh Pasha atau biasa dipanggil Andhika, harus menerima enam jahitan pada kepala bagian kirinya akibat  luka robek dan peluru mimis yang diduga dari senjata Air Soft Gun bersarang dikepalanya. Kasus tersebut kini ditangani Satreskrim Polres Serang dengan Nomor Laporan: LP-B/877/IX/2013/SPK.

Dari informasi yangberhasil dihimpun bantencom  , saat kejadian Andhika berbincang dengan teman wanitanya Echa (20) warga Pandeglang saat berada di Jalan Kyai Syamun atau didepan SD Mardiyuana Kota Serang. Ecca sendiri merupakan Pemandu Lagu (PL) pada sebuah tempat Karaoke Safana di Mall Ramayan Serang.

Tak berapa lama keduanya berbincang tiba-tiba ada sebuah letusan yang datang dari arah dalam alun-alun barat Serang, dengan cepat peluru tersebut bersarang di kepala Andhika sebelah kiri. Saat itu juga teman-teman korban yang berada sekitar 50 meter dari tempat kejadian langsung memberikan pertolongan pada Andhika dan membawanya ke RSUD Serang.


Ibu korban, EVI (39), mengungkapkan jika anaknya memang biasa nongkrong di alun-alun. Namun awalnya Andhika nongkrong terpisah dengan Echa. Andika dengan teman-temannya, Echa juga dengan teman2nya. Secara tiba-tiba echa manggil Andika. Mereka akhirnya ngobrol berdua. Dalam obrolan itu, Echa mengatakan kepada Andika, bahwa mantan pacarnya kerap memata-matai pertemuan mereka. Baru sebentar ngbrol, tiba-tiba terdengar suara letusan. Akibat tembakan itu, kepala sebelah kiri Andika terkena peluru soft gun. “Langsung dibawa pacarnya ke RSUD Serang," Evi saat menemani Andhika di Mapolres Serang untuk dimintai keterangan.
 
Sementara menurut keterangan rekan nongkrong korban, Andre,  korban mengaku tidak mengetahui persis kejadiannya. Saat itu dia sedangkan menikmati Shisha ( sejenis rokok yang dihisap menggunakan selang,red)  bersama teman-teman lainnya. Tiba ada salah satu rekannya, mengatakan bahwa andika tertembak. Andre tidak percaya, ketika melihat korban mengeluarkan darah Andre baru percaya. “Udah berdarah kepalanya sampe kena celana juga, Ia lantas menghubungi orangtua korban,” terangnya.

Ditempat yang sama, Mansur yang merupakan pengelola Safana mengatakan dirinya menduga pelaku dari penembakan Andhika merupakan seseorang yang selama ini mengincar Ecca. Namun Ecca selalu menolak jika didekati orang tersebut. “Jika ini gara-gara percintaan, saya sangat percaya penggemar Ecca tersebut lah yang melakukannya,” ungkap Mansur.<MK>
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »