Serang,bantencom.com - Aksi Unjuk rasa puluhan ormas di lakukan Buntut dari peristiwa perusakan kantor Ormas Forum Pembela Kebenaran (Forpek) di Kota Serang dan di bebaskannya pelaku perusakan oleh Polres Serang setelah menyerahkan diri, Ratusan aktivis dari Serang, Pandeglang, Tangerang, melakukan aksi unjuk rasa menolak aksi premanisme di Provinsi Banten. Ratusan masa membelokir jalan Ahmadyani, Kota Serang, Kamis (26/9), dan menyebabkan kemancetan panjang di jalan tersebut.
Aksi yang merupakan gabungan dari 70 LSM, Ormas dan Mahasiswa dan bahkan Perwakilan Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) yang menyatakan penyerangan ke Sekretariat Forpek adalah Oknum pendekar.
Mereka bersama melakukan aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap aksi premanisme di Banten ini, dalam orasinya mereka juga kecewa pada kinerja hukum Polres Serang yang telah melepaskan 5 pelaku pengrusakan yang telah menyerahkan diri.
" Kami mengapresiasi kerja pihak kepolisian yang sudah menemukan lima tersangka pengerusakan, Sayangnya mengapa pihak Polres Serang tidak menahan kelimanya," ungkap Musa Wiliansah, korlap aksi.
Diberitakan hari Jumat lalu sebelumnya, sekira 50 oknum berpakaian hitam- hitam melakukan pengerusakan kantor LSM Forpek pada tanggal 20 September 2013, lalu. Massa memecahkan kaca jendela, mematahkan tiang papan nama, dan membakar sejumlah kursi dan meja di halaman kantor ormas Forpek.
Ketua Forpek Banten, Tubagus Syamsudin F Mandala menyayangkan peristiwa tersebut, " Bahwa tindakan anarkis dari beberapa oknum pendekar yang merusak kantor kami ini, adalah bentuk kriminal terhadap masyarakat Banten, dan selama ini saya dan ormas Forpek selalu menyampaikan aspirasi masyarakat tidak pernah anarkis, dan kami juga heran kenapa pihak kepolisian tidak peka terhadap kasus penyerangan sekretariat kami, padahal itu mutlak kasus pidana dan ini kami pertanyakan itu, uangkap Syamsudin.
" Kami bukan tidak mampu melakukan aksi-aksi yang keras, tapi kami percaya terhadap institusi hukum, dan kami Forpek selalu menyatukan elemen-elemen masyarakat untuk bersatu dan saling bergandengan tangan menuju perubahan masyarakat Banten baru, tambah Syamsudin kepada wartawan.
(bantencom)
bantencom " civil jornalism" for "indonesia chanel"