Polisi Investigasi Kasus Tertembaknya Wartawan Trans 7

Diposkan oleh On 6/19/2013 07:12:00 PM with No comments

Jakarta,bantencom- Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Maluku Utara belum menetapkan terperiksa pelaku penembakan jurnalis di Ternate dalam peliputan unjuk rasa penolakan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Senin (17/6) lalu. Petugas masih melakukan investigasi terkait insiden itu.

"Polri menginstruksikan kepada propam dan jajarannya untuk melakukan penelitian lebih jauh terkait peristiwa ini (Ternate) termasuk di Jambi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar dalam siaran pers di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/6).

Senin (17/6) lalu, seorang jurnalis harian Mata Publik, Roby Kelerey tertembak di paha kiri saat mengambil foto massa mahasiswa yang menolak penaikan harga BBM di Kantor Wali Kota Ternate, Maluku Utara.

Menurut Boy, saat ini korban berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. "Kemarin dibawa ke RS Kramat Jati," kata Boy.

Seperti diketahui, seorang jurnalis Trans 7 Nugroho Anton tertembak selongsong gas air mata di bawah mata kanan. Ia tertembak saat meliput unjuk rasa penolakan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Jambi, Senin (17/6). Propam Polda Jambi telah memeriksa pelaku penembakan yakni anggota Pengendalian Massa (Dalmas) Polresta Jambi, Briptu D.

Menurut Boy, hasil pemeriksaan itu menjadi bahan evaluasi dan dapat ditindaklanjuti dengan tindakan hukum.

"Dapat ditindalanjuti dengan tindakan hukum jika ada pelanggaran disiplin,kode etik kepolisian.(WS)
Sent From bantencom civil journalism
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p