Lagi lagi pelajar hilang diduga akibat terpengaruh ajakan teman di jejeraring sosil
Bantencom Serang - wiwin siswi kelas tiga Madrasah Aliah NUR ET TAQWA Cikande Serang Banten menghilang sejak 3 Maret 2018.
Wiwin anak semata wayang pasangan Martasiah dan Somad telah menghilang sejak beberapa hari lalu, awalnya Wiwin berpamitan pada sang ibu hendak berangkat kesekolah.
Dengan mengenakan seragan pramuka dan tas berwarna merah mitif bunga, seperti biasanya Wiwin pulang agak lambat karena mampir tempat temannya, terkadang tak pulang semalaman karena minap ditempat temannya.
Namun kali ini sang ibu menanti kepulangan Wiwin hingga tiga hari, sudah dicari kemana mana, termasuk tempat temannya bermain dan kerumah temannya biasa Wiwin menginap tak kunjung ditemukan. Termasuk menanyakan kepihak sekolah dan para guru, namun semuanya nihil.
Tentu saja sang ibu dan ayah semakin panik, harus kemana mencari putri semata wayangnya berada, harus kemana mereka mencari jejak.
Tiga hari kemudian kedua orang tua Wiwin melapotkannya kemaplsek Cikande, bahwa putrinya telah hilang meninggalkan rumah sejak tiga hari lalu.
Kepolisian polsek Cikande segera menerima laporan itu, dan menyebarkan pengumuman orang hilang disejumlah titik keramaian disertai foto Wiwin.
Namun upaya itu hingga kini belum berhasil, diduga kuat Wiwin pergi dengan teman lelakinya, karena waktu dihubungi, hand phone Wiwin masih aktif dan sempat diangkat dengan suara laki laki, namun tak mau bicara pajang lebar, hal itu diungkapkan Martasiah.
Sang ibu sangat berharap agar putri semata wayangnya segera kembali kepangkuannya, karena ayah Wiwin siang malam mencarinya kemana mana, kadang sang ayah jalan tanpa arah, sejak kepergian Wiwin sang ibu selalu murung, sedih dan tak pernah tidur.
"Wiwin sepertinya pergi dengan teman laki lakinya, karena waktu di hubungi, hand phonnya aktif dan yang angkat suara laki laki remaja, namun segera mematikannya, saya berharap anak saya segera kembali" ujar Martasiah (Dew)