PT Pesona Diduga Pungut Biaya Relokasi PKL Hingga Jutaan Rupiah

Serang, bantencom - Pedagang Kaki Lima (PKL)  Pasar Rau yang direlokasi ke lantai atas, Mengeluhkan janji Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang akan menggratiskan biaya penempatan lapak para pedagang. Pasalnya, saat ini para PKL diminta untuk membayar biaya tersebut sebesar Rp7,5 juta per auning oleh PT Pesona selaku pengelola pasar Rau.

Salah seorang PKL yang direlokasi mengaku dirinya ditekan untuk segera membayar biaya penempatan auning. Padahal sebelumnya PT Pesona selaku pengelola pasar Rau, dan Pemkot Serang, berjanji akan menggratiskan biaya penempatan masing-masing auning, dan tiga bulan pertama sewa lapak.

"Tapi kenapa sekarang saya diminta bayar. Kalau segitu uang dari mana. saya ini cuma penjual sayur asem," katanya.

Untuk itu, ia menagih janji PT Pesona dan Pemkot Serang sebelum merelokasi para PKL yang berada di luar pagar pasar Rau. Sebab, jika tidak dijanjikan seperti itu, para PKL tidak akan mau untuk di relokasi ke lantai atas pasar rau yang kondisinya dianggap tidak layak bagi para pedagang.

"Mana janji Pemerintah dan PT Pesona. Kalau begini, lebih baik kami pindah lagi ke bawah dan bikin auning baru. Paling juga cuma habis 500 ribu," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Serang, Hasuri mengatakan, dirinya belum mengetahui jika memang adanya pungutan dari para pedagang. Namun, guna memastikan hal itu, ia akan mengumpulkan para PKL untuk mengetahui kebenarannya.

"Saya baru tahu dari beberapa pedagang yang datang mengeluh. Untuk pastinya, nanti saya kroscek dulu benar dan tidak. Kalau benar, kami akan meminta penegasan soal janji Pemkot Serang dan PT Pesona yang akan menggratiskan biaya penempatan PKL dan uang sewa tiga bulan pertama," ungkapnya.

Diketahui, pekan kemarin Pemkot Serang telah melakukan pembongkaran terhadap ratusan lapak dagangan PKL yang berjualan di luar pasar Rau, dan memyediakan tempat relokasi di lantai atas dan dasar Pasar. Saat itu, PT Pesona selaku pengelola pasar Rau menjanjikan akan mrnggratiskan biaya penempatan, dan uang sewa selama tiga bulan pertama asalkan para PKL mau di rokasi oleh Pemkot.

Atas janji tesebut, akhirnya para PKL bersedia untuk direlokasi kedalam pasar Rau. Namun, janji PT Pesona tersebut ternyata hanya iming-iming belaka. Sebab, para pedagang kini diminta biaya penempatan sebesar Rp7,5 juta hingga Rp15 juta. Akibatnya, para pedagang tersebut terancam gukung tikar akibat tidak mampu membayar biaya sewa.