Serang, bantencom - Berawal dari coba-coba Ipay Rifai laki-laki kelahiran 1964 asal kampung Parigi Desa Parigi Kecamatan Cikande Serang Banten ini berhasil menekuni usaha sebagai pengrajin batu fossil, berbekal ijazah SLTA Ipay merintis usaha sebagai pengrajin batu fossil sejak 14 tahun yang lalu, kini usahanya sudah berkembang dan menguasai pasar.
Dengan dibantu 18 orang karyawannya kini Ipay sudah dapat memenuhi permintaan para pelanggannya, karyawan Ipay berasal dari warga setempat yang tidak mempunyai pekerjaan, dengan demikian Ipay telah dapat mengurangi angka pengangguran didaerahnya. Ditengah sulitnya mencari pekerjaan, dan perekonomian yang telah terpuruk dinegara kita Ipay sangat membantu bagi warga sekitar, selain batu fossil Ipay juga menyediakan jenis batu alam yang biasa digunakan utuk perhiasan dinding pada rumah yang tergolong mewah.
Bahan batu fossil didapatkan dengan cara menggali tanah didaerah-daerah tertentu, seperti Cikande, Cisoka, Lebak dan sekitarnya. Setelah batu fosil dibentuk maka harganyapun cukup menggiurkan yaitu dari Rp.12000 sampai Rp.150.000/Kg. Batu fossil karya Ipay beragam bentuk, seperti burung, harimau,bgajah, badak dan berbagai peralatan rumah tangga seperti meja dan kursi tergantung pesanan,dan dipasarkan dipasar lokal seperti Bali, Kalimantan dan Madura, untuk ekspornya seperti daratan Cina, Austria dan Belgia.
Ipay menjual hasil karyanya dengan sistim marketing, dari ukuran kecil hingga ukuran besar hasil karyanya telah dipajang digaleri yang sekaligus sebagai tempat tingal, sementara 18 orang tenaga pengrajin telah disediakan tempat tinggal (mess) disamping rumah nya yaitu dikampung Parigi Desa Parigi Kecamatan Cikande Serang Banten.
Ipay sangat berharap usahanya dilirik pemerintah daerah setempat, karena sampai saat ini dirinya mengaku belum ada sentuhan dari pemerintah, apalagi bantuan. Ipay pun ingin mewujudkan impiannya yaitu mempunyai pasar seni dipusat pemerintahan kota, agar hasil karyanya mudah dikenal dan dikunjungi para animo batu fossil, kini omset Ipay mencapai 35.000.000/bulan
"Saya berharap dapat bantuan dari pemerintah agar usaha saya dapat berkebang lebih maju, dan saya juga ingin mempunyai pasar seni dikota serang agar hasil karya saya diketahui keberadaannya oleh pemerintah daerah, dan mudah dijangkau oleh para penggemar batu fossil, karena galeri saya saat ini berada diperkampungan yang agak susah dijangkau" ujarnya kepada bantencom.(Dewa)
1 komentar:
Luar biasa pengrajin ini semoga usahanya cepet di lirik pemerintah ya,agar bisa berkembang lebih pesat lg