Kinerja Kadinkes Pilihan Rano Diragukan

Diposkan oleh On 1/09/2016 09:53:00 AM with No comments

Serang, bantencom - Mutasi Eselon II yang digelar pada hari Rabu (06/01) lalu, menuai kritikan dari lapisan masyarakat, pelantikan dianggap tidak memenuhi standar kepemimpinan, dan terkesan asal tunjuk. Mutasi atau Rotasi adalah sesuatu hal yang biasa, namun dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan aturan.

Ketua LSM Aliansi Banten Menggugat Kamaludin menyampaikan rilisnya terkait mutasi mantan Kepala Badan Perencanaan Daerah (BAPPEDA) yang di mutasi ke Dinas Kesehatan (DINKES) provinsi Banten Ir Yanuar yang menggantikan Dr. Sigit dianggap tidak sesuai dengan landasan Kepmenkes nomor 267/menke/sk/III/2008, tentang pedoman teknis pengorganisasian Dinas Kesehatan Daerah.
Kepala Dinas Kesehatan : Eselon IIA dan IIB dipersyaratkan minimum magister/SP1 kesehatan atau yang disetarakan (dokter, dokter gigi, apoteker, psikolog, sarjana kesehatan masyarakat atau sarjana kesehatan lainnya).

Kamaludin pun, melihat rotasi dan mutasi ini dianggap sangat tak profesional. "Kalo saya analisa Gubernur Banten serta Baperjakat termasuk Sekda, dalam melaksanakan mutasi terkesan asal nempel saja, tanpa melihat dasar-dasar dan ketentuan peraturan yang ada, masa sarjana diluar kesehatan mimpin pelayanan paling vital yaitu kesehatan, ujar Kamaludin.

Ketua LSM ABM itupun menambahkan apa yang akan terjadi ketika Dinkes Banten dipimpin oleh seorang yang bukan ditangani dengan latar belakang disiplin ilmu yang profesional.

"Dinas kesehatan itu 80 persen pelayanan ke masyarakat, ada baiknya jika Rano atau Ranta memilih orang dari disiplin ilmu yang di maksud, saya juga meragukan Baperjakat tidak di libatkan seperti Inspektorat, seluruh ASDA, BKD, ujar Kamaludin.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p