Serang, bantencom - Karena masih pembenahan sistem dan pengolahan data, peredaran Bright Gas 5,5 kilogram berwarna pink di Banten dipastikan akan molor selama satu bulan lama nya hingga 30 Januari 2016.
"Setelah proses perbaikan sistem pengolahan data selesai, pasokan gas akan langsung dilakukan. Kami pun berharap pasokan bisa lebih cepat dari tanggal 30 Januari tersebut," kata pengawas Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Banten, Rachmat Salim, Senin (04/01/201)
Rachmat Salim berharap agar peredaran gas dengan tabung warna pink tersebut dapat segera terealisasi. Sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Kami beharap perputaran gas di pasaran tetap lancar dengan mengandalkan stok yang ada," tegasnya.
Perlu diketahui bahwa PT Pertamina Persero telah meluncurkan varian baru elpiji non subsidi Bright Gas dengan ukuran 5,5 kilogram pada Jumat, 23 Oktober 2015 yang dibandrol Rp 66 ribu belum termasuk harga tabung nya. Elpiji ini dijual di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) dan modern outlet.
Bright Gas ini memiliki berat total 12,6 kg, terdiri dari berat gas 5,5 kg dan berat tabung 7,1 kg. Tabung nya memiliki katup ganda (valve double spindle) pada ujung tabung tempat keluarnya gas. Katup ganda tersebut untuk meningkatkan keamanan dibanding produk elpiji lain.
Selain itu, Bright Gas 5,5 kg juga memiliki safety release valve sehingga lebih aman untuk meminimalisir kebocoran dan dapat mengatur tekanan yang berlebih.