Serang, bantencom - Rano Karno selaku Gubernur Banten menyayangkan masih adanya dugaan tindak korupsi berupa suap yang dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi Banten demi memuluskan izin pendirian Bank Banten.
"Saya tentu merasa kecewa dan tidak menduga ada kejadian (suap) ini," kata Gubernur Banten, Rano Karno, saat dihubungi melalui Blackberry Masanger nya, Selasa (01/12/2015).
Dirinya mendukung penuh segala langkah hukum yang dilakukan oleh KPK demi bersihnya Provinsi Banten dari tindakan tidak terpuji tersebut.
"Saya merasa prihatin dan menyesalkan apa yang terjadi pada hari ini. Saya mendorong dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang tengah berjalan di KPK," tegasnya.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa delapan orang pejabat tinggi Provinsi Banten tertangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Tangerang, Banten.
Kedelapan orang tersebut di duga melakukan aksi suap menyuap untuk melancarkan izin pendirian Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten.