Cianjur, bantencom - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Cianjur menilai bahwa Muhammad Riduan layak melanjutkan kepemimpinan HMI ke depan. Riduan dianggap memiliki gagasan yang relevan dengan kebutuhan HMI di tengah perkembangan zaman.
Presidium KAHMI Cianjur U. Awaludin mengatakan, M Riduan Dalimunthe sebagai satu-satunya perwakikan kader HMI Jawa Barat layak memimpin HMI. "Sebagai satu-satunya kader Jawa Barat, kita tentu akan mendukung penuh pencalonannya," kata Awaludin, Selasa (17/11/2015).
Bukan hanya sebagai satu-satunya wakil Jawa Barat, Riduan memiliki visi yang jelas dalam menjawab kebutuhan HMI. Kata dia, Riduan memiliki visi yang secara teknis dapat diterjemahkan ke dalam realitas organisasi. "Saya melihat visinya jelas dan tidak bertele-tele. Sederhana tapi tepat pada aoa yang menjadi persoalan," katanya.
Awaludin mencontohkan, HMI yang memiliki kader sekira 500 ribu butuh kepemimpinan yang kuat dan penataan organisasi yang rapi. "Selain kepemimpinan yang kuat, HMI perlu melakukan modernisasi organisasi berbasis IT. Jadi semua potensi kader yang tersebar sampai pelosok tanah air bisa dihimpun," katanya.
"Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang terus berubah juga menjadi tantangan tersendiri bagi HMI, dan ini ternyata ditangkap Riduan dengan baik lewat visinya menjadikan HMI sebagai organisasi modern dan adaptif terhadap zaman," imbuhnya.
Kata dia, bukan hanya soal visi misi yang akan diusung, Riduan sudah membuktikan dengan kesuksesannya memimpin HMI Cabang Bandung dan Presiden Mahasiswa di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung. "Semua ini bukti dari kerja keras seorang kader yang mau berfikir dan bekerja untuk organisasi. Jadi saya pikir tepat jika Riduan diberi kepercayaan untuk mewakili Jabar memimpin HMI ke depan," katanya.
Senada dikatakan Dekan Unpas Bandung M. Budiana. Ia mengatakan, sosok Riduan memiliki visi kebangsaan yang bagus. "Sejak dia aktif sebagai aktivis di kampus, saya melihat anak ini memiliki potensi kepemimpinan yang baik. Dan yang penting Riduan punya gagasan kebangsaan yang visoner, katanya.
Penilian tersebut dilihat dari keberhasilan Riduan menjadi Presiden Mahasiswa Unpas Bandung dan Ketum HMI cabang Bandung. "Saat dia menjadi Presma (Presiden Mahasiswa) Riduan berhasil menghimpun kekuatan mahasiswa di kampus dalam gagasan strategis dan tidak selalu melulu demonstrasi," katanya.
Ia berharap, majunya Riduan sebagai calon Ketum PB HMI periode 2015-2017dapat membawa organisasi ini sebagai centrum gerakan mahasiswa di Indonesia. "Sebagai orang yang pernah mengajarnya saya mendukung dan mendoakan Riduan. Semoga dia bisa membawa eksistensi HMI sebagai problem solver permasalahan ummat dan bangsa," tambahnya.
Sekadar diketahui, HMI akan melangsungkan kongres ke -29 di Kota Pekanbaru, Riau pada 22 November 2015mendatang. Informasi yang dihimpun, pada suksesi organisasi mahasiswa Islam tertua ini akan ada 25 kandidat yang akan maju sebagai ketua umum PB HMI. (Spr)