Galang Dana Untuk Adrian

Diposkan oleh On 11/25/2015 03:19:00 PM with No comments

Pandeglang, babtencom - Demi kesembuhan penyakit yang diderita anaknya, seorang warga pandeglang nerwncan menjual salah satu organ ginjalnya.
Biaya operasi pencangkokan hati sebesar satu koma dua milyar rupiah, sangat besar dan tidak mungkin orang tua Adrian mampu untuk memenuhinya. Akibatnya Balita berusia lima tahun ini dibiarkan dan kondisinya semakin buruk. Semenjak pulang dari perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo Jakarta, Adrian hanya bisa berbaring.
Kondisi Adrian semakin sulit saat sang ibu meninggalkannya dan memilih menjadi TKW di Taiwan
Sementara Adrian hanya dirawat oleh bapak dan neneknya. Alasan sang ibu menjadi TKW adalah untuk mencari biaya bagi sementara ayah Adrian hanya sebagai buruh tani di sawah milik orang lain dengan penghasilan tidak tentu. Terlebih sejak istrinya menjadi TKW, Susanto jarang melakulqn pekerjaannya karena harus mengurusi Adrian yang kondisinya semakin menurun.
Hingga kini ayah Adrian masih terus berupaya untuk mencari biaya pengobatan anaknya, bahkan Susanto rela menjual ginjalnya kepada siapa pun. BPJS hanya bisa menanggung Biaya operasi sebesar dua ratus lima puluh juta rupiah
"udah niat saya gimana carany biar anak saya bisa sembuh, saya sebagai orang tani ga punya apa-apa,, apa yang harus dijual terus bagaimana mengumpulkan uang sebanyak itu kalo bukan jual ginjal buat kesembuhan anak saya,, yang penting anak saya bisa sembuh.. kemarin ke istana tujuannya untuk jual ginjal ke presiden harapan nsaya beliau mau biar anak saya bisa sembuh" kata Susanto
Untuk memuluskan niatnya menjual ginjal, Susanto bahkan berupaya mendatangi istana negara untuk bisa ketemu dengan Presiden Joko Widodo.
Sementara aksi sejumlah mahasiswa di Pandeglang hari ini turun kejalan untuk mengumpulkan dana untuk membantu mengurangi beban yang dialami keluarga Adrian
Aksi pengumpulan dana ini dilakukan disejumlah lampu merah sekitar Kabupaten Pandeglang. Mahasiswa juga mendatangi sejumlah SKPD di Kabupaten Pandeglang untuk mengumpulkan dana.
Gencarnya pemberitaan di media tentang kondisi Adrian, dan perjuangan orang tuanya, membuat mahasiswa spontan melakukan pergerakan penggalangan dana sebagai bentuk rasa simpatiknya kepada keluarga Adrian.
Mahasiswa mengaku bahwa selain untuk membantu Adrian, aksi ini juga sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah khususnya Kabupaten Pandeglang yang dianggap tidak respon dengan penderitaan yang dialami oleh keluarga Andrian.
"meringankan beban adrian yang sekarang kena liver membutuhkan dana 1, 2 milyar, apalagi dari pemerintah kab pandeglang bupati tidak meberikan apapun untuk sodara kita adrian ini, saya melakukan baksos sudah 4 hari, dari masyarkaat sudah terkumpul 4,5 juta,,akan memberikan langung ke orang tua Adrian" ujar salah satu mahasiswa dilokasi penggalangan dana kepada bantencom
Hingga saat ini Andrian masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Banten. (Rid)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p