Bantencom- Komisioner
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto memberikan sejumlah
cara atau tip kepada orang tua untuk mewujudkan mudik yang ramah
untuk anak sehingga anak lebih nyaman ketika mudik.
"Angka
kecelakaan pengendara sepeda motor masih sangat tinggi, karena ini
sebaiknya tidak membawa anak mudik dengan sepeda motor," kata
Susanto melalui surat elektronik, Senin kemarin.
Susanto
menyarankan agar para orang tua untuk menggunakan jenis kendaraan
roda empat agar anak mereka tetap merasa nyaman kala di perjalanan.
Bila memang keluarga tidak memiliki kendaraan roda empat, maka mudik
dengan kendaraan umum menjadi pilihan utama.
Namun,
Susanto juga menyarankan orang tua supaya mengupayakan anak tidak
ikut berdesak-desakan bila membawa anak mudik menggunakan kendaraan
umum.
Bagi
orang tua yang menggunakan kendaraan roda empat sebagai alat
transportasi mudik, supaya anak tidak bosan selama perjalanan mudik,
Susanto memberikan tip kepada orang tua agar menyiapkan mainan yang
disukai anak untuk menemani perjalanan.
"Siapkan
juga vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan anak sepanjang
perjalanan," ujarnya.
Bila
mudik membawa mobil pribadi, Susanto mengatakan orang tua harus
memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Kondisi mesin, oli, ban
cadangan dan komponen lain perlu dicek dan dipastikan siap untuk
dibawa mudik.
"Sepanjang
perjalanan, jelaskan pada anak ciri-ciri khas dan keunggulan
kota-kota yang dilalui. Selain agar anak tidak jenuh. Hal itu juga
akan menambah pengetahuan anak," tuturnya.
Stamina
orang tua dan kondisi fisik anak juga perlu dijaga. Karena itu,
Susanto menyarankan agar sering beristirahat di tempat-tempat yang
disediakan. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi bila kondisi
badan lelah.
Orang
tua juga harus memastikan diri tidak mengebut dan mengendarai mobil
dengan sewajarnya. Beri contoh kepada anak untuk menaati rambu-rambu
dan peraturan lalu lintas.
"Untuk
menjaga kesehatan, hindari jajan atau beli makanan di pinggir jalan.
Persiapkan bekal yang sehat secukupnya. Bila kondisi sakit, segera
berobat ke klinik atau layanan kesehatan terdekat," katanya.
Orang
tua juga bisa menghindarkan anak dari kebosanan dengan membaca buku
cerita yang menarik dan memiliki nilai edukasi untuk mengisi waktu di
perjalanan.(BC2)