Rano Karno, SDA di Banten, Harus Dimaksimalkan

Diposkan oleh On 3/07/2015 09:32:00 PM with No comments

Tangerang, bantencom - Gubernur Banten Rano Karno berharap kerjasama yang dijalin oleh PT Banten Globar Edukasi (BGE) untuk dunia pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat dirasakan langsung oleh warga Banten.
Rano menjelaskan kerjasama dengan PT. BGE dalam menciptakan alat-alat yang berpotensi sesuai dengan sumber daya alam yang dimiliki provinsi Banteb. Rano mencontohkan, Banten memiliki panjang laut sekitar 500 Km sehingga harus menciptakan alat yang dapat mendukung perekonomian nelayan, pertanian dan perindustrian.
"Kerjasama ini diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian di Banten," ujar Rano Karno kepada wartawan, Tangerang, Sabtu (07/03/15).
Ia menyatakan alat-alat yang akan diciptakan tentu akan melibatkan siswa-siswa SMK di Banten. Untuk itu, ia membuat 5 SMK rujukan agar nanti dapat dikembangkan ke selolah lain.
Lima sekolah tersebut adalah SMK 1 Negeri Kragilan, SMK Negeri 1 Cilegon, SMK 2 Negeri Pandeglang, SMK Negeri 2 Serang dan SMK Negeri 7 Tangerang. Dimana ke lima sekolah itu mempunyai potensi ekonomi yang berbeda.
"Setiap SMK memiliki potensi ekonomi yang berbeda untuk itu harus di kelola dengan tepat," ungkap Rano.
Sementara itu, Direktur PSMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Drs H Mustagfirin Amin melihat kerjasama yang dijalin oleh Dinas Pendidikan Banten dengan PT Banten Global Edukasi harus dicontoh oleh daerah lain.
"Pasti, kita akan kembangkan didaerah lain. Tapi kami berharap Banten ini bisa bangkit dan bisa contoh daerah lain. Selain itu Banten dekat dengan ibukota (Jakarta) diharapkan bisa menjadi penyeimbang daerah Jakarta," ungkap Mustagfirin.
PT Banten Global Edukasi (BGE) sendiri sudah memetakan potensi yang dimiliki setiap daerah. Berikut potensi yang dimiliki seperti bidang Industri Permesinan.
Sektor Pertanian, dalam sektor ini alat yang diciptakan adalah Traktor tangan dan Mesin pengering Gabah. Sektor Maritim, alat yang akan diciptakan motor tempel, perahu tenaga surya, cold storage dan mesin pengelohan hasil laut.
Sektor Manufaktur, alat yang akan diciptakan mesin pengolah limbah plastik, mesin boiler (ketel uap), mesin pengolahan air bersih dan air limbah dan genset. Sektor perkakas tooling dan mesin bubut
Bidang Pariwisata dan ekonomi kreatif akan mengembangkan Pariwisata edutel (pengelolaan hotel terintegrasi), DMO (Destination Management Organization) dan wisata sungai
Lalu ekonomi Kreatif akan mengembangkan dan menciptakan printer 3D dan Scanner 3D, Teknologi perfilman CGI.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »