Militan Islam di Austria Bertambah

Wina, bantencom - Pemerintah Austria mencurigai kehadiran 130 warga asing Austria yang berhubungan dengan militan Islam di luar negeri, semakin meningkat.

Reuters memberitakan Jumat (22/8/2014), mereka yang kebanyakan warga Rusia itu, diperkirakan bertambah hingga 30%. Direktur keamanan umum Konrad Kogler menjelaskan dalam konperensi pers, terdapat 130 orang tokoh asing.

''Termasuk di antaranya mereka yang aktif berpartisipasi dalam peperangan di luar negeri. Juga mereka yang kembali ke Austria,'' ujar Konrad. Sekitar sepertiga dari jumlah itu kembali ke Austria dan 10% sisanya masih bertempur atau dalam perjalanan pulang ke Austria.

Menteri Dalam Negeri Austria Johanna Mikl-Leitner menyatakan, dukungan terhadap kaum radikal Islam semakin meningkat di Austria. Johanna meminta agar negara-negara Eropa menjalin kerjasama lebih erat menangani masalah ini. ''Kami membutuhkan hubungan lebih erat di seluruh Eropa guna memerangi terorisme dan jihad,'' kata Johanna.

Sebanyak 40 dari 130 militan Islam itu adalah warga Austria. Sedangkan sisanya, kebanyakan dari Rusia, Balkan dan Turki. Kecurigaan ini mencuat di negara netral ini, setelah pihak keamanan menangkap 9 orang yang hendak berangkat ke Suriah, pekan ini. Kesembilan orang tersangka warga Rusia, satu di antaranya berusia 17 tahun itu kini menjalani pemeriksaan ketat.

Tercatat 500 ribu warga Muslim tinggal di di Austria yang berpenduduk 8,5 juta jiwa. Mereka yang tiba setelah mendapat suaka politik itu berasal dari Balkan, Turki dan Rusia atau Chechnya.
(ridwan)