Save Kerbau Agar Tidak Punah di Banten

Diposkan oleh On 6/11/2014 11:54:00 PM with No comments


Banten bantencom Sudah Merupakan tantangan kemajuan tehnologi para petani di banten pun sudah mulai meninggalkan tradisi lama dari yang tadinya membajak sawah mengunakan hewan ternak seperti kerbau, saat ini di pesawwahan dan di areal pertanian, sudah menggunakan mesin. dan sangat berdampak pada jumlah populasi kerbau di Provinsi Banten tiap tahun semakin menyusut hingga 2%.

Serta, dengan tingginya permintaan konsumsi daging sapi . ditambah ketersediaan dan keterjangkauan yang mudah pada komoditas ini mengakibatkan hewan kerbau semakin tersisihkan dari industri peternakan Banten.

Kepala Bidang Produksi Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Asep Mulya Hidayat, Mengatakan melalui intansi yang di gelutinya terus menekan untuk mempertahankan jumlah populasi kerbau yang semakin hari semakin menyusut di Banten.

“Secara kebudayaan, daging kerbau merupakan komoditas konsumsi favorit bagi sebagian besar rakyat Banten, terutama di saat hari besar keagamaan. Namun, rupanya hal tersebut tidak secara signifikan mempertahankan jumlah peternak kerbau,” ungkapnya, Rabu 11/06.

Lebih Lanjut H Asep menambahkan berdasarkan data sensus pertanian Tahun 2013, jumlah sapi potong di Provinsi Banten mencapai 47.071 ekor, sapi perah 31 ekor dan kerbau 98,710 ekor. seskipun jumlah populasi kerbau dua kali lipat dari Jumlah sapi, namun untuk memenuhi ketersediaan daging kerbau lebih sulit dari ketersediaan daging sapi. Menurutnya, keberadaan peternakan kerbau di Indonesia saat ini sangat terbatas. Hanya di daerah-daerah tertentu saja  yang masih membudayakan dan mengutamakan hewan kerbau ketimbang jenis hewan sapi.

Oleh karena itu, guna menjaga populasi kerbau agar tidak Punah di Provinsi Banten, Melalui Distanak Banten, memberikan bantuan kerbau pejantan, di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang guna mempercepat perkembangan biakan kerbau dengan kualitas unggul.

Pemprov Banten dalam hal ini memberikan bantuan inseminasi buatan (IB) untuk mempercepat proses perkembangbiakan kerbau di Banten. Program ini sebagai upaya menjadikan Kabupaten Lebak dan Pandeglang sebagai daerah swasembada kerbau untuk memenuhi kebutuhan secara Nasional. Selain itu
dari dua kabupaten jika perkembangbiakanya maksimal bisa berpotensi menggantikan pasokan sapi impor di kalangan peternak. dan kerbau memiliki sifat yang lebih unggul di bandingkan jenis hewan sapi impor, daya adaptasinya lebih cocok dengan  iklim di Indonesia.
Hambatan yang dihadapi dalam program pengembangan populasi kerbau secara alami, siklus reproduksi kerbau sulit terdeteksi, sehingga program pengembangan secara teknologi belum mampu memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan populasi.
Distanak Banten, melakukan aksi save kerbau, yang bertujuan menyadarkan para peternak dan masyarakat jika populasi kerbau, tidak di pertahankan, buka hal yang mustahil jika  hewan kerbau di Banten akan mengalami kepunahan.

agus wahyu

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »