Banten bantencom Sudah Merupakan tantangan kemajuan tehnologi para petani di banten pun sudah mulai meninggalkan tradisi lama dari yang tadinya membajak sawah mengunakan hewan ternak seperti kerbau, saat ini di pesawwahan dan di areal pertanian, sudah menggunakan mesin. dan sangat berdampak pada jumlah populasi
kerbau di Provinsi Banten tiap tahun semakin menyusut hingga 2%.
Serta, dengan tingginya permintaan konsumsi daging
sapi . ditambah ketersediaan dan keterjangkauan yang mudah pada komoditas
ini mengakibatkan hewan kerbau semakin tersisihkan dari industri peternakan
Banten.
Kepala Bidang Produksi
Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Asep Mulya Hidayat, Mengatakan melalui intansi yang di gelutinya terus menekan untuk mempertahankan jumlah populasi kerbau yang semakin hari semakin menyusut di Banten.
“Secara kebudayaan, daging kerbau merupakan
komoditas konsumsi favorit bagi sebagian besar rakyat Banten, terutama di saat
hari besar keagamaan. Namun, rupanya hal tersebut tidak secara signifikan
mempertahankan jumlah peternak kerbau,” ungkapnya, Rabu 11/06.
Lebih Lanjut H Asep menambahkan berdasarkan data sensus pertanian Tahun 2013, jumlah sapi potong di Provinsi Banten mencapai 47.071 ekor, sapi perah 31
ekor dan kerbau 98,710 ekor. seskipun jumlah populasi kerbau dua
kali lipat dari Jumlah sapi, namun untuk memenuhi ketersediaan daging kerbau lebih sulit dari ketersediaan daging sapi. Menurutnya, keberadaan peternakan kerbau di
Indonesia saat ini sangat terbatas. Hanya di daerah-daerah tertentu saja yang masih
membudayakan dan mengutamakan hewan kerbau ketimbang jenis hewan sapi.
Oleh karena itu, guna menjaga populasi kerbau
agar tidak Punah di Provinsi Banten, Melalui Distanak Banten, memberikan bantuan kerbau
pejantan, di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang guna mempercepat
perkembangan biakan kerbau dengan kualitas unggul.
Pemprov Banten dalam hal ini memberikan bantuan inseminasi buatan (IB) untuk mempercepat proses perkembangbiakan kerbau di Banten.
Program ini sebagai upaya menjadikan Kabupaten Lebak dan Pandeglang sebagai
daerah swasembada kerbau untuk memenuhi kebutuhan secara Nasional. Selain itu
dari dua kabupaten jika perkembangbiakanya maksimal bisa berpotensi menggantikan
pasokan sapi impor di kalangan peternak. dan kerbau memiliki sifat
yang lebih unggul di bandingkan jenis hewan sapi impor, daya adaptasinya lebih cocok dengan iklim di Indonesia.
Hambatan yang dihadapi
dalam program pengembangan populasi kerbau secara alami, siklus
reproduksi kerbau sulit terdeteksi, sehingga program pengembangan
secara teknologi belum mampu memberikan dampak yang signifikan dalam
peningkatan populasi.
Distanak Banten, melakukan aksi save kerbau, yang bertujuan menyadarkan para
peternak dan masyarakat jika populasi kerbau, tidak di pertahankan, buka hal yang mustahil jika hewan kerbau di Banten akan mengalami kepunahan.
agus wahyu
agus wahyu