Serang, bantencom - Apel siaga aparat penegak peraturan daerah secara serentak yang dilaksanakan di alun-alun Kota Serang, Provinsi Banten dihadiri oleh Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia Cahyo Kumolo yang didampingi Gubernur Banten Rano Karno Senin, 15 Februari 2015.
Ratusan personel Satpol PP dari Jawa Barat dan DKI Jakarta hadir juga sebagai perwakilan dari daerah nya. Dalam apel akbar ini, mengangkat tema Deradikalisme yang ada di masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan bahwa bahaya deradikalisme atau faham yang menyimpang dari kaidah islam sangat berbahaya dan dapat mengganggu kestabilan masyarakat, sehingga menggangu pembangunan. Dalam acara apel siaga akbar ini juga dilakukan penanda tanganan antara Satpol PP dan muspida terkait.
"Banten ditunjuk sebagai tuan rumah apel siaga untuk menyikapi masalah sosial perkembangan deradikalisme sangat bahaya deradikalisme atau faham yang menyimpang dari kaidah islam sangat berbahaya dan dapat mengganggu kestabilan masyarakat, sehingga menggangu pembangunan. Dalam acara apel siaga akbar ini juga dilakukan penanda tanganan antara Satpol PP dan muspida terkait guna menangkal paham radikalisme" kata Rano Karno
Sementara Mendagri Cahyo kumolo mengingatkan bahwa dalam mewujudkan pembangunan perlu disiplin dan kerja keras dari semua elemen masyarakat sehingga peran Satpol PP harus siap siaga menjaga kestabilan masyarakat. Satpol PP merupakan aparat penegak peraturan daerah yang paling dekat dengan masyarakat maka dalam menegakan peraturan daerah harus bekerja dengan senyum, beritahu masyarakat tentang peraturan daerah. Lebih lanjut Cahyo Kumolo juga menekankan bahwa Satpol PP jangan takut dalam menegakan peraturan daerah, karena aparat kepolisian dan TNI akan mendukung semua peraturan daerah.
"Satpol PP harus siap siaga menjaga kestabilan masyarakat. Satpol PP merupakan aparat penegak peraturan daerah yang paling dekat dengan masyarakat maka dalam menegakan peraturan daerah harus bekerja dengan senyum, beritahu masyarakat tentang peraturan daerah, Satpol PP harus meningkatkan kordinasi dengan semua elemen masyarakat hingga ke tingkat RT" Katanya
Lebih lanjut mentri dari PDIP ini juga mengatakan bahwa apel siaga ini akan di terus dilakukan disemua daerah hal ini baik sekali dalam kesiapan aparat untuk menangkal gejolak sosial masyarakat seperti paham yang menyimpang dari berbagai individu atau kelompok salah satunya adalah adanya organisasi terlarang Gafatar yang seharusnya bisa dicegah keberadaannya jika semua pihak peduli dan melaporkan aktifitas kelompok masyarakat di lingkungannya.
"Bahaya terorisme dan penyimpangan-penyimpangan kaidah agama harus dicermati dengan baik segera kordinasi dengan semua pihak salah satu contoh adanya organisasi gafatar yang dilarang negara. Aparatur pemerintah harus deteksi dini jangan langsung memberikan izin. Tidak ada istilah intelegen kecolongan. Satpol pp harus berani melawan kelompok-kelompok yang bertentangan, dan mampu mengambil sikap siapa lawan siapa kawan. Pol pp melakukan pemantauan aset daerah. Operasi gabungan . Kordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk menyelesaian gangguan keamanan" ujarnya ( Rid)