Tangerang, bantencom - "Refill Bluegaz tidak naik walaupun elpiji 12kg mengalami kenaikan", ini sebuah kutipan perihal surat edaran yang dapat kita lihat di setiap toko resmi penjual Refill Bluegaz di Tangerang. Surat edaran ini disampaikan oleh PT.Bluegaz Indonesia, ditanda tangani langsung oleh Bapak Hery Widodo, selaku Customer Retention Manager.
Surat Edaran ini ditujukan kepada para pengecer resmi atau toko yang bermitra menjual refill bluegaz, selain sebagai penegasan dan komitmen, sekaligus juga sebagai jawaban atas kegundahan yang dialami para pengecer Refill Bluegaz, khususnya pengecer di wilayah distribusi Provinsi Banten, yang mana pendistribusian refillnya dilakukan oleh CV. Delajevan Mitra Bersama, sebagai penyalur Tangerang.
Sebagaimana kita ketahui, terhitung pertanggal 1 Januari 2014 PT.Pertamina (persero) menaikkan harga elpiji kemasan 12kg. Besarannya sekitar Rp.47.508 per tabung di tingkat konsumen, dengan variasi harga jual dipasaran berkisar Rp138.000 S/d Rp146.000, hal ini dipengaruhi oleh zona distribusinya.
Kenaikan elpiji ini disebabkan gara-gara PT.Pertamina merugi. Berbeda halnya dengan harga Refill Bluegaz, saat ini sebesar Rp95.000 per tabung. Yang sebelumnya diawal bulan November 2013, masih dengan harga Rp85.000 per tabung.
Besaran kenaikannya sekitar Rp10.000 per tabung isi 5,5kg. Dengan mengedepan produk Bluegaz yang aman dalam memasak dan juga home service gratis, sebagai komitmen pelayanan terhadap konsumen loyal. PT.Bluegas Indonesia, tetap eksis sampai saat ini, walaupun harga refill Bluegaz yang dijual sudah menggunakan harga non subsidi, konsumen tetap loyal dan positif terhadap pelayanan PT.Bluegas indonesia. Sebagai komitmen Bluegaz dalam hal distribusi dan ketersediaan refillnya, sampai saat ini penyalur Tangerang masih setia mensuplay sampai ke ujung Provinsi Banten, tepatnya toko Albanteni, di Kecamatan Labuan Pandeglang
(Kim abdul TNG)
bantencom "civil journalism for indonesia chanel"