Sekda Banten Hadiri Rakernas Kadin Indonedia

Jakarta, bantencom - Sekertaris Daerah Provinsi Banten, Ir. Muhadi datang hadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2013, di Hotel Sheraton Bandara Soekarno-Hatta, Jum'at (18/10/2013).

Rakernas ini membahas sekaligus merumuskan strategi kerja, terkait 3 bidang yang sangat strategis bagi peningkatan investasi di daerah yaitu Bidang Kelautan dan Perikanan, Bidang BUMN dan Industri Pertahanan serta Bidang Kordinator Wilayah Tengah dengan narasumber Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Cicip Sutarjo, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, dan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro.

Ir. Muhadi yang hadir mewakili Gubernur Banten mengatakan melalui sambutannya, bahwa pemerintah daerah sangat menyambut baik rakernas yang akan membahas 3 bidang strategis ini. Terutama terkait bidang kelautan dan perikanan, mengingat wilayah Banten sangat potensial wilayah lautnya. Juga 2 bidang strategis lainnya. "Pemerintah daerah banten senantiasa mengapresiasi secara positif apa yang dilakukan kalangan dunia usaha. Karena hal dimaksud, tentu dapat memberi nilai tambah dalam perkembangan ekonomi daerah Banten", katanya.

Lebih lanjut Ia menerangkan, sebagaimana telah difahami bersama bahwa terdapat 2 hal pokok dari beberapa hal yang menjadi indikator makro keberhasilan perekonomian suatu daerah. "Dua indikator tersebut terlihat dari rendahnya tingkat tenaga kerja yang menganggur dan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi", terang Sekda.

Dalam kerangka itu, menurut Sekda kalangan dunia usaha sangat diperlukan terutama kalangan pelaku usaha yang secara aktif bersinergi dengan pemda melalui wadah Kamar Dagang dan Industeri (Kadin).

Oleh karena itu Pemda Banten senantiasa tebuka untuk bekerjasama dengan semua kalangan usaha dalam rangka mengkonversi potensi yang ada, untuk menjadi sebuah kontribusi nyata yang berguna bagi kemajuan ekonomi masyarakat.

"Pemerintah Provinsi Banten juga membuka kesempatan seluas-luasnya kepada semua pihak, untuk dapat berusaha meningkatkan dirinya sesuai dengan usahanya masing-masing", tuturnya.

Senada dengan harapan Sekda Banten, Ir. Muhadi tentang peningkatan potensi kelautan perikanan di wilayah Banten, Ketua Umum Kadin Indonesia, Bambang Suryo Sulistyo juga masih berkeyakinan bahwa kekuatan ekonomi Indonesia masih terletak pada kelautan. Menurut Bambang, integrasi Indonesia baik secara ekonomi maupun pertahanan secara sosial budaya, hanya mungkin terwujud jika potensi kelautan terus ditingkatkan dan dikembangkan lebih jauh. "Industri kelautan tidak terbatas pada perikanan dan hasil budidaya kelautan saja. Kita juga harus memperkuat industri maritim kita, serta industri pertahanan berbasis laut. Industri maritim dan industri pertahanan berbasis laut harus dikembangkan dengan pendekatan kewilayahan dan bukan sentralistik", paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, meski garis pantai yang terpanjang serta jumlah pulau terbanyak di bumi, dengan wilayah 70% adalah laut namun dalam banyak hal Indonesia merupakan negara yang masih lemah dalam hal industri kelautan pertahanan di laut, kesejahteraan dari laut dan sumberdaya manusia bahari.

Suryo mengatakan,dalam industri kelautan Indonesia belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri, pasalnya perhubungan laut khususnya dalam penggunaan kapal dan tongkang masih banyak digunakan kepemilikan asing.

Dilain pihak menurutnya, industri perbaikan dan pembuatan kapal tidak kunjung berkembang. "Sekarang ini saja hanya terdapat sekitar 250 usaha galangan kapal untuk melayani 12.000 populasi kapal di Indonesia", kata Bambang.

Oleh karena itu menurutnya, melalui rapat kerja nasional kadin Indonesia yang dihadiri seluruh utusan kadin derah, ini diharapkan dapat merumuskan strategi-strategi yang cocok untuk peningkatan ekonomi melalui 3 bidang yang akan dibahas, agar kedepan 3 bidang tersebut dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan geliat investasi di derah.

Dalam rakernas ini, utusan Kadin Provinsi Banten diwakili oleh Wakil Ketua Umum Kadin, Rinton Simarmata. Rakernas kadin Indonesia yang mengambil tema "Harmonisasi pemerintah dengan kadin tentang kebijakan program peningkatan perekonomian dalam rangka akselerasi investasi di daerah." Ini akan berlangsung 2 hari hingga (19/10/2013) dan diikuti para ketua umum dan pengurus Kadin se-Indonesia.

(bc4)
bantencom " civil jornalism" for "indonesia chanel"