Belajar Uji SIM di BlackBerry

Jakarta,bantencom - Mabes Polri dan seluruh kepolisian daerah (polda) di Indonesia sejak Kamis (04/07) melaksanakan Operasi Patuh 2013 secara serentak.

Operasi ini akan digelar selama 14 hari hingga 17 juli 2013. Pada pesan itu disebutkan bahwa Polri lebih mengedepankan kegiatan pre-emtive dan preventive
yang didukung penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan serta pelaku kejahatan kendaraan bermotor.

Selain itu, ada juga himbauan supaya pengendara mobil tidak lupa memakai sabuk pengaman. Adapun pengendara sepeda motor diingatkan agar selalu menyalakan lampu di siang hari maupun malam. Patuhi rambu-rambu dan jangan melanggar peraturan lalu lintas

Operasi Patuh Jaya 2013 ini lebih mengedepankan tindakan preventif dan penegakan hukum secara tegas namun humanis. Kegiatan ini diawali dengan proses sosislisasi dan tindakan edukatif serta teguran tertulis, dengan pola operasi 25 % pre-emtif, 25 % preventif dan 50 % refresif.

Artinya, razia di jalanan akan mulai marak pada operasi ini. Bagi pengemudi yang belum memiliki SIM pun disarankan untuk membuatnya.

Salah satu keengganan pengemudi membuat SIM adalah sulitnya lulus pada ujian, yang salah satunya ujian teori.

Ditlantas Polda Metro Jaya baru-baru ini menyiapkan aplikasi materi ujian SIM secara daring. "Aplikasi ini dibuat untuk membantu pemohon SIM supaya bisa menjawab soal yang diberikan dengan baik," kata Kasi SIM Polda Metro Jaya Komisaris Twedy Aditya.

Materi ujian SIM itu tertera di situs http://www.lantas.metro.polri.go.id dan http://www.tmcmetro.com. Bahkan pengguna BlackBerry (BB) sudah bisa melakukan simulasi uji teori melalui telepon selulernya.

"Kami memang getol menyosialisasikan materi-materi uji SIM kepada masyarakat supaya mereka bisa belajar teori uji," ujar Twedy.

Bukan cuma lulus, program ini juga dapat mengedukasi masyarakat mengenai keselamatan berkendara.

Soal-soal pada simulasi itu meliputi pengetahuan mengenai pelayanan angkutan umum, fasilitas umum dan fasilitas sosial, pengujian kendaraan bermotor, tata cara mengangkut orang atau barang, tempat penting di wilayah domisili, jenis barang berbahaya, dan pengoperasian peralatan keamanan.(bc4)

"Mengetahui dan mengerti secara teori bagaimana berkendara dengan baik dan benar diharapkan juga dapat dipraktekkan oleh para pengendara kendaraan bermotor di jalan raya sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," pungkas Twedy. (bc4)
Sent From bantencom civil journalism