BOGOR, bantencom - Berkali-kali razia yang digelar oleh aparat
gabungan ternyata tak membuat jera Pekerja Seks Komersil (PSK) di Tamansari,
Bogor. Bahkan dalam razia akhir pekan kemarin, 49 orang diamankan tim gabungan
dari Satpol PP, Kepolisian hingga TNI.
Mulai pukul 21:00, tim memeriksa semua tempat seperti penginapan, vila, hingga
warung. Operasi yang dipimpin Camat Tamansari, Chairuka Judhyanto ini sempat
membuat panik para PSK dan pasangan mesum, terutama yang berada di sekitar
Jalan Ampera Kampung Loa, Pura, hingga Setu Tamansari.
Mereka sempat berusaha melarikan diri, namun petugas dengan cepat
mengamankannya. "Razia kali ini cukup banyak yakni 22 laki laki dan 27
perempuan," ujar Chairuka kepada Radar Bogor.
Selama menjadi camat sejak Januari, kata dia, tangkapan hasil operasi kali ini
merupakan yang terbesar. Menurutnya, razia gabungan ini merupakan program rutin
Pol PP yang bekerjasama dengan Polsek Tamansari dan Koramil Ciomas yang
membawahi Kecamatan Ciomas, Tamansari dan Dramaga.
Kanit Pol PP Kecamatan Tamansari, Jaharudin Nasution menambahkan, warung
remang-remang, penginapan, serta villa menjadi sasaran utama karena biasa
digunakan mangkal PSK serta pasangan mesum. Ia menegaskan bahwa pihaknya, akan
terus memberantas segala kemaksiatan yang ada termasuk perjudian, miras serta
premanisme.
Menurut dia, operasi kali ini merupakan shock terapi untuk mengurangi berbagai
kejahatan seperti perampasan kendaraan bermotor, perkosaan, perampokan dan lain
lain. Tak hanya itu, petugas juga memeriksa semua handphone milik PSK dan
pasangan mesum. "Kalau ada video atau gambar porno, maka harus
dihapus," katanya. (jpnn)