JAKARTA - Dukungan mayoritas pengurus DPD dan DPC
untuk menduduki jabatan Ketua Umum Partai Demokrat dinilai akan
mendegradasi posisi Susilo Bambang Yudhoyono.
Salah seorang pendiri PD, Sutan Bathoegana mengungkapkan, degradasi posisi akan jelas terlihat karena saat ini SBY masih menduduki posisi Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Dewan Pembina yang kewenangannya justru di atas ketua umum.
"Posisi Pak SBY
sekarang lebih mantap. Kalau menurut saya, jabatan Ketua Majelis Tinggi
dan Wanbin lebih asyik," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Selain itu, kesibukan sebagai presiden dan kepala negara tidak memungkinkan SBY memfokuskan diri sepenuhnya untuk membenahi PD. Oleh karena itu, dia yakin SBY tidak akan bersedia menjadi pengganti Anas Urbaningrum.
"Pada akhirnya nanti akan muncul ketua umum baru. Bukan beliau, karena terlalu banyak yang dipikirkan beliau," kata Sutan.
Ketua Departemen Perekonomian DPP PD ini menyatakan, meskipun tidak akan memenuhi keinginan mayoritas DPD dan DPC, SBY tetap menghormati aspirasi tersebut. Persoalannya adalah, SBY sudah berkomitmen bahwa Cikeas tidak akan menjadi ketua umum PD. Apalagi, putra bungsu SBY,
yakni Edhie Baskoro Yudhoyono telah berkomitmen memegang teguh hasil
kongres 2010 yang menempatkannya sebagai Sekjen PD hingga 2015.
"Bayangkan saja kalau Mas Ibas sekjen, Ibu Ani atau SBY ketum, apa kata dunia? Macam tak punya orang lain pula," tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan anggota Wanbin DPP PD, Achmad Mubarok, yang menegaskan bahwa SBY
tidak akan menjadi ketua umum meskipun mayoritas daerah mengusulkan.
"Itu aspirasi saja. Saya kira enggak mungkin, itu akan menyibukkan
beliau. Itu akan menjadikan beliau sasaran tembak," imbuhnya.
Dia juga enggan mengomentari anggapan adanya sebuah skenario untuk mendorong SBY
menduduki jabatan ketua umum. Yang pasti, kata Mubarok, di KLB nanti
MTP akan menunjuk dua figur senior di PD yang akan dipilih secara
aklamasi.
Sementara itu, salah seorang tim sukses Saan Mustopa, Mirwan Amir
menyatakan, Saan Mustopa akan mempertimbangkan untuk mengundurkan diri
sebagai calon ketua umum jika SBY memastikan bersedia menjadi ketua umum.
"Kita akan dukung jika SBY maju. Tapi jika kader lain tetap maju, maka Saan juga akan terus maju di KLB," tuturnya.
Adapun mantan Ketua DPC PD Cilacap, Tri Dianto mengatakan, dirinya siap bersaing dengan SBY untuk menduduki jabatan ketua umum. Dia menegaskan, meskipun SBY telah mendapat dukungan dari beberapa DPD untuk memimpin Demokrat, dia mengklaim telah mendapat dukungan 171 DPC dan 5 DPD.
"Kemarin DPD minta SBY jadi ketua umum dan kalau SBY oke, semua calon tidak berani dan takut. Tapi saya tidak takut dan siap bertarung dengan SBY di KLB," katanya.
Sumber : Tribunnews.com
Posisi Pak SBY Sekarang Lebih Mantap
Diposkan oleh Unknown On 3/25/2013 09:47:00 PM with No comments
Related Post
KPU Banten Cetak 7,9 Juta Surat Suara Pilkada 2017 Serng, Bantencom - Mulai hari ini, Rabu 11 Januari 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten mulai melakukan penceta ...
Meski Ada Putusan PTUN, Golkar Tak Bisa Ukuti Pilkada? Serang, bantencom - Meski Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah mengabulkan gugatan dan memenangkan Partai Golkar kubu Abu Riza ...
Jayabaya Di Islah PPP BantenSERANG- bantencom- Tokoh Kadin yang santer akan maju pada Pilgub 2017, Mulyadi Jayabaya menghadiri acara Rapat Pimpinan Wilayah (Rapim ...
Golkar Banten, Senang Putusan PTUN Tangerang, bantencom - Kader Golkar di Banten senang dengan putusan dari Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) yang mengabulkan gugat ...
Acara Sambutan Rt.Tatu Chasanah Usai Dilantik Dinilai Pemborosan Serang, bantencom - Ada yang unik dan tak pernah dilakukan sebelumnya, pasangan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Panji Tirtayasa ...