Serang bantencom.com Diguyur hujan selama dua jam, perumahan cikande permai banjir.
Peumahan Cikande permai termasuk daerah rendah dan sekelilingnya sudah tidak ada lagi daerah resapan air hujan, sehingga setiap turun hujan terjadi banjir.
Setelah diguyur hujan selama dua jam, perumahan Cikande permai desa Cikande permai kecamatan Cikande Serang. Terjadi banjir dibeberapa ruas jalan utama perumahan, dengan ketinggian air sekitar 30cm namun deas, taubahnya seperti sungai kecil. Disetiap gang pun tak luput terkena banjir.
Warga sekitar merasa resah, pasalnya setiap turun hujan pasti krbanjiran, padahal warga sudah menambah ketinggian diteras dan dasar rumahnya.
Kali ini hujan terbilang cukup deras,makanya air menggenang lebih lama dan kedalaman airpun mencapai lutut orang dewasa.
Selain kurangnya redapan air hujan, hal ini diperparah akibat saluran air (drainase) tidak mampu menampung air hujan.
Pemerintah daerah terutama pihak desa sudah berupaya mengatasi madalah banjir, dengan memperbaiki saluran air dan membuat sodetan agar aliran air dapat berbagi, namun upaya itu belum maksimal.
Dengan terjadinya banjir saat jelang berbuka puasa, maka warga sangat kerepotan. Hal ini diungkapkan Dewi yang akrab dipanggil mamah Aqila, dirinya mengaku kerepotan, mana hujan deras rumahnyapun pada bocor, ditambah banjir masik rumahnya.
"Saya sangat repot hujan deras sekali, rumah pada bocor, ditambah banjir, air mssuk rumah padahal lagi persiapan buka puasa" ujarnya.
Dewi berharap aga pemerintah terkait segera mengatasi banjir. (Dewa)
Dewi berharap aga pemerintah terkait segera mengatasi banjir. (Dewa)