Komunitas Briker Gelar Kopdar di Pantai Anyer

Diposkan oleh On 2/15/2016 08:39:00 PM with No comments

Serang, bantencom - Minggu 14 februari 2016 16, telah di selenggarakan acara arisan paguyuban tapal batas Frekwenci 14.197.0 yang berlokasi di pantai Pasir Putih, Anyer Serang Banten.  Acara ini merupakan betuk solidaritas komunitas briker yang beranggotakan sekitar empat puluh peserta,seperti biasanya tiap bulan di adakan arisan, bagi yang mendapatkan giliran untuk menjadi tuan rumah namun kali ini di adakan di pantai anyer, hal ini untuk menciptakan suasana berbeda daripada biasanya.  Dengan antusias peserta arisan
berdatangan kelokasi,bahkan yang ditunjuk sebagai panitia datang lebih awal dan ada yang sudah stenby sejak semalam sebelum acara di mulai.
Dari persiapan sarana dan prasarana serta konsumsi di siapkan panitia penyelenggara,sehingga kedatangan para peserta disambut dengan meriah, adanya musik panggung menyambut peserta dengan diiringi musik dan lagu masa kini para penggemar joget ria berlenggak-lenggok dengan gaya masing-masing. Hal ini di perindah dengan suasana pantai deburan ombak yang bersahabat,sehingga para peserta merasakan suasana baru yang selama ini mereka hanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Para pesertapun datang bersama sanak keluarga,sehingga menambah suasana ramai.
Ketua paguyuban Edi Purnama merasa bangga dengan kehadiran para pesertanya, Edi berharap kedepan lebih baik,lebih kompak dan lebih maju, dengan adanya paguyuban ini kita jalin silaturahmi dan mempererat hubungan kekeluargaan.
"Saya berharap kedepannya acara paguyuban ini lebih  baik,lebih kompak dan lebih maju, kita pererat tali silaturahmi dan jalin tali persaudaraan"Ujar Edi kepada Bantencom.
Peserta paguyuban dengan usia tertua adalah Arsa, yang akrab dipanggil Gerandong, diusianya yang sudah tak muda lagi Gerandong sangat bersemangat dan selalu datang disetiap acara. Dengan mengaku, sangat senang dengan adanya acara ini
"saya selalu datang di setiap acara arisan paguyuban asal ada yang menjemputnya,karena saya sudah tak mampu jalan sendiri,apalagi saya tidak punya kendaraan"Ujar Gerandong.(Dewa/Doy)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »