Serang, bantencom - Menjelang hari pahlawan 10 November 2015, ratusan pelajar Se-Kota Serang, mengikuti kegiatan napak tilas pejuang 45 yang diaelenggarakan Dinas Sosial Kota Serang Selasa 03 November 2015. Napak tilas dilaksanakan oleh ratusan pelajar menyusuri kembali jejak para pejuang 45 dari tugu macan loreng Cijentul, Cilowong hingga tugu 45 Sayar. Kegiatan napak tilas bertujuan untuk mengenang dan menanamkan semangat pejuang 45 dalam mempertahankan kemerdekaan RI, kepada generasi muda.
Kegiatan napak tilas pejuang 45 yang diikuti ratusan pelajar Se-Kota Serang, unsur muspika Kecamatan Taktakan, ormas dan SKPD di Kota Serang ini dibuka oleh Walikota Serang TB. Haerul Jaman di tugu macan loreng Cijentul, Cilowong, Taktakan Kota Serang.
Napak tilas sejauh delapan kilo meter ini sengaja mengambil start di Tugu Macan Loreng, Cijentul, Cilowong hingga ke tugu 45, Sayar, Taktakan, Kota Serang, untuk mengenang kembali perjuangan dan pengorbanan rakyat bersama dengan pasukan macan loreng dari TNI–AD saat bertempur menghadang pasukan Belanda pada 29 Desember 1948 silam.
Dimana tempat berdirinya tugu macan loreng Cijentul, yang ada di Wilayah Cilowong menjadi saksi pertempuran rakyat bersama pasukan Macan Loreng Cijentul TNI A-D dibawah Komando Mayor Abdullah, dengan pasukan Belanda. Pertempuran Cijentul tersebut telah banyak menghilangkan banyak nyawa pejuang 45 di Tugu 45 di Wilayah Sayar sendiri pernah menjadi Base Camp rakyat dan pasukan Macan Loreng ketika menghadang serbuan pasukan Belanda.
Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman mengapresiasi kepada para peserta yang mengikuti kegiatan Napak Tilas Pejuang 45 sejauh delapam Kilometer tersebut. Dikatakan Jaman kegiatan Napak Tilas ini sebagai upaya Pemerintah Kota Serang untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan sejarah pertempuran Cijentul kepada generasi muda, yang saat ini dianggap Jaman sangat minim sejarah karena faktor pengaruh budaya luar.
Melalui kegiatan Napak Tilas Pejuang 45, diharapkan pelajar di Kota Serang termotifasi dengan semangat perjuangan yang dilakukan para pejuang 45 dalam mempertahankan kemerdekaan dari tangan Belanda.
Melalui semangat para pejuang 45 tersebut, generasi muda diharapkan memiliki semangat untuk mengisi kemerdekaan dengan berperan aktif melakukan percepatan pembangunan di Kota Serang.
Tidak hanya napak tilas saja, Pemerintah Kota Serang melalui Dinaa Sosial akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pengusulan Pahlawan Nasional dari Kota Serang yakni KH. Akhmad Khotib. Pengusulan gelar pahlawan nasional kepada KH.Akhmad Khotib akan dilakukan Dinas Sosial pada 2016 mendatang.
"KH Akhmad Khotib merupakan tokoh penting beliau yang mengusulkan adanya uang Republik Daerah Banten" katanya
Lebih lanjut, Samsuri Dahlan mengatakan selama dalam perjalanan pada kegiatan Napak Tilas, Walikota juga memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga kurang mampu disepanjang rute Napak Tilas pejuang 45, termasuk pembagian doorprise ke para peserta napak tilas pejuang 45.
"Dalam kegiatan ini juga bapak walikota memberikan sembako kepada warga kurang mampu di sekitar area yang dilalui rute napak tilas" katanya. (Rid)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p