Serang, bantencom. Gapopin bekerjasaman dengan Bazarnas dan BPJS menyelenggarakan bakti
sosial(baksos) berupa pemberian kacamata gratis dan uang santunan masing-masing sebesar
Rp100.000 kepada 200 warga lansia sekota Serang. Acara ini diselenggarakan
dikantor Pelabuhan Perikanan Nusantara,yang berlokasi dipelabuhan Karangantu
Kecamatan Kasemen Serang Banten. Minggu 28 November 2015, warga dengan antusias berdatangan
kelokasi sambil membawa kartu antrean yang sudah dibagikan dimasing-masing desa
dan kecamatannya, mereka duduk tertib ditempat yang telah disediakan oleh
panitia penyelenggara sambil menunggu giliran dipanggil untuk dilaksanakan
pemeriksaan mata,diruang Repraksionis.
Dengan anggaran sebesar Rp40.000.000 yaitu Rp20.000,000 dianggarkan
untuk 200 buah kacamata dan Rp20.000.000 dianggarkan untuk dana santunan
sebanyak 200 orang lansia se Kota Serang.
Demi lancarnya acara ini panitia telah menyediakan ruang dan peralatan
Repraksionis yang memadai,sehingga dengan Sembilan orang tenaga Repraksionis Optisien(RO) dapat
mempermudah dalam pengerjaannya.
Hal ini
diungkapkan oleh Eka K Aris Saputra, kepala GAPOPIN serang. Eka juga menambahkan,bahwa dirinya akan
lebih giat untuk memupuk agar kedepan pengusaha optik lebih meningkatkan mutu
dan layanannya kepada masyarakat,dan akan mengadakan bakti sosial serupa
diwilayah kota serang dan sekitarnya.
"kedepan pengusaha optik lebih meningkatkan mutu dan layanannya kepada masyarakat,dan akan mengadakan bakti sosial serupa diwilayah kota serang dan sekitarnya"ujar Eka kepada Bantencom.
Sementara Anton, sebagai tenaga
Repraksionis Optisien(RO), mengaku kesulitan dalam memeriksa mata terutama pada lansia yang tidak bisa membaca huruf latin dan hanya bisa membaca huruf Arab. sehingga proses pemeriksaannya menjadi lebih lama hingga lima belas menit
"Saya mengalami kesulitn untuk periksa mata terutama
pada lansia yang tidak bias membaca huruf latin,sehingga panitia harus
menyediakan tulasan arab/Alquran,sehingga dalam pengerjaannya membutuhkan waktu
lebih lama dan kesabaran,sehingga untuk
periksa mata satu orang saja membutuhkan waktu sekitar 15 menit" ujrnya.
Untuk periksa mata ada dua jenis
peralatn,yaitu dengan sistim computer dan sistim manual. Pada dasarnys sistim
manual lebih akurat dibanding sistim computer. Hal ini terbukti,setelah
pemeriksaan dengan sistim computer, maka harus diulangi dengan pemeriksaan mata
dengan sistim manul, agar memperoleh hasil lebih akurat dalam menentukan hasil minus
atau plusnya. Hal ini diunkapkan oleh
Siska tenaga Repraksionis Optisien(RO) dengan sistim computer.
Ditemui ditempat terpisah,Zulpikar selaku Sekertaris Milad
ke-13 Provinsi Banten, Mengatakan bahwa kegiatan ini sangat berguna bagi masyarakat kurang mampu dan dirinya juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang terkait terutama kepada Gapopin dan BPJS.
"saya mengucapkan terima kasih kepada GAPOPIN dan BPJS
kesehatan Kabupaten Serang atas kerja sama yang baik,mudah-mudahan ditahun yang
akan datang lebih baik" ujarnya kepada bantencom.(Ayu)