Mayat di Perairan Sea Mount Reef Belum Teridentivikasi

Diposkan oleh On 9/10/2015 07:02:00 PM with No comments

Serang, bantencom -Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Banten mengaku kesulitan melakukan identifikasi terhadap empat jasad diduga korban kapal Hujan Labek 02 yang tenggelam perairan Sea Mount Reef pada 14 Agustus 2015 yang lalu.

Salah satu Tim DVI Polda Banten Alvin mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan identifikasi melalui data Ante Mortem yang kita peroleh dari 11 keluarga korban dan mencocokan dengan empat Post Mortem serta rekonsiliasi guna identifikasi korban sudah dilakukan, namun tidak ada kecocokan.

"Kendala kita, kondisi jenazah saat diterima sudah lama dilaut sekitar 10 hingga 12 hari, sehingga sudah banyak kerusakan dan tidak utuh sejumlah bagian tubuh," kata Alvin dari Tim DVI Banten saat ekspose hasil Operasi DVI KM Hujan Labek 02 di Pusdokkes Polda Banten, Jl Ki Mas Jong, Kota Serang, Kamis (10/9/2015). 

Ia menjelaskan pihak DVI Polda Banten sudah memberikan sample DNA empat jenazah yang kita ambil dari bagian tubuhnya kepada Labotariun Cipinang, Jakarta untuk dilakukan uji sample.

"Kemarin kita sudah kirim samplenya, hasilnya akan keluar pada tanggal  4 oktober mendatang, namun pihaknya akan terum berkordinasi dengan Lab yang di Cipinang,

Untuk saat ini, lanjut Alvin, tim DVI masih berharap dari data sekunder berupa properti yang dikenakan korban terakhir kali sebelum kecelakaan dapat memberi petunjuk identitas korban.

"Kita amankan baju, celana dalam korban. Tapi kita hanya akan tunjukkan ke pihak keluarga," ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit Gakum Dit Polair Polda Banten AKBP Noman Trisapto Narpati menegaskan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Selanjutnya pihak Dit Polair akan mengkonfrontasi temuan data kepada pihak keluarga. "Sampai saat ini secara garis besar memerlukan data primer dan sekunder. Kita masih menunggu hasil Dokkes Pusat," tukasnya.

Untuj saat ini, kata Noman, pihaknya sudah menghentikan pencarian korban tenggelam kapal labek sesua dengan aturan dan kebijakab kapolda banten.

"Sesuai aturan pencaiab kita sudah hentikan, kemarin kebijakan Kapolda sudah kita lakukan, hasilnya masih nihil, tapi kita terus melakukan kordinasi dengan polda lampung dan polda bengkulu jika ada laporan dari nelayan," pungkasnya

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »