Serang, bantencom - Gubernur Banten Rano Karno mengajak semua pihak untuk mendukung dan mengawaasi bersama proses pembentukan Bank Banten yang dilakukan oleh PT Banten Global Development (BGD) selaku perusahaan daerah milik Pemprov Banten. Sampai saat ini beberapa proses sedang dilakukan oleh PT BGD, termasuk proses akuisisi bank.
"Selain dukungan terhadap Bank Banten, diingatkan pula dari sisi akuisisinya agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kelayakan bisnis, dan pemilihan konsultan appraisal yang professional dan akuntabel,'' kata Gubernur saat membacakan jawaban atas pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Provinso Banten terhadap 3 (Tiga) rancangan peraturan daerah Provinsi Banten di Rapat Paripurna DPRD Banten, Rabu (23/09).
Menurut Gubernur, proses akuisisi Bank mulai dari screening pemilihan Bank, Diligence, taksiran harga, sampai dengan proses pengalihan saham merupakan domain PT BGD yang ditugasi untuk membentuk Bank Banten, termasuk didalamnya proses pemilihan konsultan pendamping yang melakukan appraisal. Mengingat penyertaan modal merupakan kekayaan daearah yang dipisahkan, sehingga berada di PT BGD.
"Namun demikian ini merupakan tugas bersama untuk mengawal proses pembentukan pembentukan Bank sesuai dengan fungsi kita masing-masing," ucap Gubernur.
Gubernur menambahkan, penyertaan modal untuk Bank Banten sebagaimana pada saat pembahasan bersama akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada perubahan APBD tahun anggaran 2015 dan APBD tahun anggaran 2016. "Untuk itu diperlukan dan komitmen bersama agar dapat dialokasikan pada APBD tahun anggaran 2016, mengingat pada rancangan KUA-PPAS yang kami sampaikan belum teranggarkan," ujarnya.
mengenai proses perencanaan pembangunan, lanjut gubernur, Pemprov Banten telah menetapkan Pergub Nomor 61 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis pelaksanaan forum SKPD Provinsi Banten tahun 2015, dimana keterlibatan DPRD melalui komisi-komisinya telah dimulai dari pembahasan sekotoral bersama-sama dengan SKPD terkait, pemerintah Kabupate dan Kota dan stakeholder lainnya.
"Pembahasan tersebut kemudian dilanjutkan dalam musrenbang yang melibatkan DPRD sebagai narasumber, termasuk pada siding-sidang aspek pelayanan umum, daya saing dan sosial kemasayarakat," katanya.
"Secara teknis, kami akan berusaha semaksimal mungkin agar target kinerja program dan kegiatan dapat dicapai sebagaimana mestinya. Tentunya kami juga mengarapkan dukungan dari legislatif untuk dapat mengawasi pelaksanaan program dan kegiatan yang kami lakukan. Sinergitas ini juga diharapkan dapat berjalan baik," tambah Gubernur.