SERANG- bantencom- Kegaduhan politik akibat pernyataan Gubernur Banten Rano Karno di media yang hendak memberhentikan Sekda Pemprov Banten, semakin meruncing. Agar ditemukan solusi, Mathlaul Anwar (MA) Banten berharap para pendiri bisa urun rembug dan bertindak cepat terhadap manufer pencopotan sekda yang dilakukan Rano Karno.
Ketua PW MA Banten HM Babay Sujawandi menuturkan, kegaduhan politik sekarang menjadi kontra produktif karena akselerasi mesin pembangunan Banten makin melambat. Yang rugi rakyat juga. Rano Karno sebagai Gunernur seharusnya lebih mementingkan masyarakat dibandingkan kepentingan diri sendiri dan kelompoknya.
"Gubernur bertanggungjawab untuk meredakan kisruh ini sebelm berkmbang makin luas dan tidak terkendali. Para tokoh dan pendiri Provinsi Banten kami mohon untuk turun tangan menyelesaikan persoalan ini," kata Babay, Jumat 27 Agustus 2015.
Gubernur harusnya juga dapat menghargai para pendiri Provinsi Banten yang sudah banyak berkorban. Jangan hanya karena ambisi pribadi sehingga malah menyimpang dari cita cita masyarakat Banten.
Terpisah, Said Ariyan, Dekan FISIP Unma, menjelaskan, bahwa jabatan Sekda serupa dengan menteri yang bisa dicopot kapan saja, jelas menggambarkan bahwa Rano tidak paham hukum tata negara. "Menteri itu jabatan politik dan hak prerogatif presiden. Kalau Sekda adalah jabatan karir yang didapat melalui lelang jabatan.
Gubernur hanya bisa mengusulkan dengan patuh terhadap UU ASN. Pasal 116 UU ASN memang memberi ruang untuk mengganti Sekda sebelum 2 tahun, tapi itu dengan syarat ketat, jika melanggar peraturan dan tidak lagi memenuhi syarat jabatan. Pertanyaannya apa yang dilanggar Sekda? Syarat apa yang sudah tidak terpenuhi,"
kata Said Ariyan, kemarin.
Menurut Said, jika pemahaman Rano adalah
soal video youtube, bukan gubernur yang memutuskan salah atau benar, tapi peradilan. (***)
Pendiri Banten Waktunya Bertindak Terhadap Rano Karno
Diposkan oleh Edi Santosa On 8/29/2015 12:32:00 AM with No comments
Related Post
Sidak Bandara Soekarno Hatta, DPR temukan 36 e-KTP dari Kamboja Bantencom - Anggota Komisi II DPR melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke bea cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, ...
Tanggerang banjir, 4.369 jiwa warga mengungsi Tanggerang,Bantencom - Hingga Selasa Kemarin , banjir di Perumahan Total Persada Kota Tangerang dan Perumahan Alamanda, di Kel ...
Lapas Rangkasbitung gandeng IWAPI gelar Beuaty ClassRangkasbitung, bantencom - Dalam rangka memberikan pengetahuan dan keterampilan guna mewujudkan WBP yang Unggul dan Mandiri, Lembaga P ...
Pelayanan RSUD Dradjat Prawiranegara Dinilai Buruk Pasien BPJS Meninggal Dunia Serang, bantencom - Karena di duga salah diagnosa dan ditelantarkan di RSUD Dradjat Prawiranegara, Kota Serang, Banten, seorang pas ...
Dandim 0602/Serang Membuka Pra TMMD Ke 107 Serang, bantencom - Program Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 107 Tahun 2020, sedianya akan dibuka pada tanggal 16 M ...