Bantencom-Kurang olahraga menyebabkan banyak orang
menjadi obesitas atau berat badan berlebih. Ditambah lagi, rutin konsumsi
makanan berlemak tinggi.
Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia
(HISOBI) dokter Dante Saksono Harbuwono SpPD-KEMD pun mengajak semua masyarakat
mencegah obesitas dengan rutin berolahraga.
"Semua orang harus berkeringat. Jangan
takut berkeringat. Itu salah satu cara menangani obesitas," kata Dante di
sela-sela acara Simposium Nasional tentang obesitas di Jakarta, Sabtu
(8/8/2015).
Dante mengatakan, di kalangan dokter pun
sudah ada kampanye sweat generation atau generasi berkeringat. Tak hanya
mengimbau masyarakat hidup sehat dengan berolahraga, para dokter ini juga giat
berolahraga. Menurut Dante, masalah ini perlu menjadi fokus perhatian, karena
hampir setengah warga Jakarta obesitas.
Dante mengungkapkan, sebanyak 33 persen
warga Jakarta mengalami metabolik sindrom, yakni penyakit yang berkaitan dengan
resistensi insulin lebih. "Setelah dievaluasi lebih lanjut, ternyata lebih dari
50 persen," ujar Dante. Obesitas atau kelebihan berat badan disebabkan oleh pola
hidup yang tidak sehat, seperti jarang bergerak dan berolahraga, serta kosumsi
makanan berlemak tinggi. Hal ini kebanyakan terjadi pada pekerja kantoran.
Mereka terbiasa menggunakan sebagian waktu untuk duduk dan kurang gerak. Tak
punya cukup waktu kerap menjadi alasan untuk tidak berolahraga.
Obesitas merupakan faktor risiko utama
penyakit diabetes tipe 2, jantung, dan stroke. Penyakit tersebut merupakan salah
satu penyebab kematian paling banyak di Indonesia. "Masa depan kita, penyakit
kita masa tua nanti ditentukan salah satunya dengan kta hari ini gemuk atau
tidak gemuk," kata Dante.(BC2)