Cilegon, bantencom - Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten, malam ini mengalami lonjakan pemudik mencapai dua kali lipat dibanding siang tadi.
Berdasarkan data yang di dapat dari posko terpadu arus mudik Pelabuhan Merak, hingga pukul 20.00 wib tercata sebanyak 35.303 untuk pejalan kaki, sedangkan untuk kendaraan sebanyak 6.660.
Sedangkan di jam yang sama pada Jum'at 10 Juli 201d, pelabuhan Merak sendiri telah menyebrangkan pemudik pejalan kaki sebanyak 18.360 dan 3.604 kendaraan.
Namun pelabuhan Merak tak melakukan pemeriksaan identitas. Jika hal ini tetap dilakukan, makan akan terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan pada bagian ticketing.
"Pelaksanaan razia rutin, kami sementara melakukan pemantauan saja. Di tempat (jalur) pejalan kaki, kita telah tempatkan perwira pengendalinya. Di bagian ticketing juga sudah kita tempatkan anggota hingga gang way dermaga satu sampai dermaga 3," kata Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), AKP Nana Supriyatna, Sabtu (11/07/2015).
Pihak kepolisian pun tidak melakukan pengecekan identitas atau KTP terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan jika tetap dilakukan, maka akan terjadi penumpukan penumpang.
Meski begitu, pengawasan terhadap gerak-gerik yang mencurigakan tetap dilakukan pihak kepolisian. Bahkan Polda Banten sendiri menerjunkan anjing pelacak guna mengendus barang berbahaya.
"yang kita lakukan pengamatan agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas. Dalam kawasan Pelabuhan Merak ada (penjagaan) di pintu masuk, gerbang ticket, dermaga 1 sampai 5, titik masuk penumpang dari Terminal Terpadu Merak (TTM), pintu masuk penumpang dari tiket penumpang, ada 6 beat (pos penjagaan)," tegasnya.