Pabrik Tahu Berformalin Digrebek Polisi

Tangerang, bantencom - Masyarakat Indonesia nampaknya harus lebih berhati-hati lagi dalam membeli tahu.

Makanan yang murah meriah dan bergizi tinggi, ternyata disalah gunakan oleh oknum yang memprodukinya dengan dicampur formalin.

Pasalnya, dalam sehari, pabrik tahu ini mampu menghasilkan sebanyak
tiga ton tahu berformalin. Karena ulahnya, Polsek Serpong menggrebek pabrik tersebut.

"Dari keterangan para pekerja pabrik tahu tersebut, diketahui bila
pabrik tahu dimaksud setiap harinya mampu memproduksi hingga tiga ton tahu yang sudah dicampur 25 sampai 40 liter formalin," kata Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Toto Daniyanto, Minggu (19/04)

Penggerebekkan di CV. Sari Nirwana milik tersangka Karyoto, yang berlokasi di Kampung Jambon, RT 01/05, Desa Jambon Mekar, Parung, Bogor, Jawa Barat, bermula saat petugas mengamankan satu unit truk yang dicurigai bermuatan tahu berformalin, di Jalan Raya Serpong, BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (17/4).

"Dari keterangan Johar, supir truk tahu, dan kernetnya, Rohim,
diketahui bila tahu berformalin itu diproduksi oleh CV Sari Nirwana,"
terangnya.

Berbekal informasi dari supir tersebutlah pihak kepolisian melakukan penggrebekkan pabrik tahu yang berhasil mengamankan istri tersangka bersama pekerjanya, barang bukti berupa truck pengangkut tahu bernomor polisi B 9270 LK, satu unit komputer berisi data operasiona pabrik tahu, satu bundel pembukuan keuangan, akte pendirian perusahaan, dan
jirigen plastik berisi formalin.

Adapun tersangka yang di amankan bernama;
1. Johar Ma,arub (supir truk tahu bernopol F 8760 FZ )
2. Rohim (kenek truk tahu)
3. Mahpudin (tukang obat pencampur bahan tahu)
4. Tarip (mandor)
5. Muslim (bagian pembangunan)
6. Ikhrom (supir)
7. Wahidin (tukang aduk bahan tahu)
8. Dainah (istri Maryoto pemilik CV. Sari Nirwana)

"Sedianya, pabrik tahu itu sendiri sudah beroperasi sejak dua tahun
terakhir dan memasarkan tahu produksinya ke wilayah Tanggerang dan Bogor," tegasnya.