Serang, bantencom - Sumber panas bumi atau geothermal yang berada di Kabupaten Pandeglang, menarik minat investor asal Turki, Hetai, untuk mengekplorasinya.
"karena memang saat ini, di eropa sudah banyak Negara yang mulai mengembangkan energi baru terbarukan," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT), Ranta Soeharta, saat ditemui diruangannya, Jum'at (06/3).
Kabupaten Pandeglang sendiri dinilai memiliki potensi panas bumi yang mampu mebghasilkan listrik sebanyak 200 mega watt.
Pembangunan tersebut terkendala dengan belum adanya kesepakatan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dengan perusahaan Hetai. Kendalanya dikarenakn Hetai masih mengumpulkan data-data tentang panas bumi dan data resmi dari badan geologi nasional.
Perusahaan asal benua Eropa Timur tersebut awalnya ingin membangun pembangkit listri tenaga angin di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Karena Banten Selatan memiliki garis pantai yang panjang. Bahkan, Banten memiliki garis pantai sepanjang 500 kilometer lebih.
"Pantai selatan lumayan pajang, angin dari laut cukup banyak. Makanya sangat potensial jika mendirikan pembangkit listrik tenaga angin," tegasnya.