Lebak, bantencom - Selain jembatan Sinday yang putus pada 10 Maret 2015 lalu yang menyebabkan 45 korban siswa SD dan warga jatuh ke sungai, ternyata masih ada ratusan jembatan lainnya yang bisa saja ambruk sewaktu-waktu.
"Di Lebak masih ada 360 jembatan yang kondisinya sudah rusak, saya mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera menanganinya," Kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, saat dihubungi melalui WhatsUpp Masanger nya, Kamis (12/3)
Jembatan gantung yang menghubungkan Kecamatan Sajira dengan Kecamatan Cimarga tersebut putus karena termakan usia.
Karenanya, Pemkab Lebak sendiri akan memberikan bantuan dana stimulun sebesar Rp 15 juta kepada setiap desa yang memiliki jembatan rusak.
Berdasarkan data dari Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak sebanyak 443 jembatan yang tersebar di 28 Kecamatan ini dalam kondisi baik sebnyak 81 jembatan, kondisi sedang 1 jembtan sementara itu yang rusak 150 jembatan, rusak ringan 97 jembatan dan rusak beraat 113.
"Dari tahun ke tahun kita terus melakukan perbaikan jembatan, 2014 saja sebanyak 11 jembatan diperbaiki dengan alokasi APBD Rp 10 miliar," terangnya.
Sedangkan untuk tahun 2015 ini, Pemkab Lebak telah merencanakan untuk membangun 13 buah jembatan gantung dengan dana Rp 15 miliar yang berada di 12 kecamatan, yaitu Kecamatan Kalanganyar, Malingping, Bojongmanik, Curugbitung, Panggarangan, Cirinten, Wanasalam, Lebakgedong, Muncang, Cikulur, Cimarga, dan Kecamatan Leuwidamar.
"Kami mengusulkan dana pembangunan jembatan gantung kepada pemerintah pusat juga pemerintah provinsi Banten," tegasnya.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa, jembatan gantung yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Lebak putus dan mengakibatkan 45 siswa SD 1 Pajagan dan pengendara motor jatuh ke sungai Cibeurang. Akibatnya, akses perekonomian warga terganggu, karena jika harus memutar dan mencari jalan altenatif akan memakan waktu sampai dua jam lebih yang melalui jalan rusak.