Tangerang, bantencom- sudah tiga (3) bulan berjalan, sejak kenaikan Tarip Dasar Listrik (TDL) diterapkan, akhir-akhir ini masyarakat baru terasakan keluhannya, seperti dialami oleh ibu kamilah yang tinggal di kp.Onyam Rt.013/03 kadu-Curug, ia yang sebelumnya biasa membayar listrik senilai Rp.700.000 sekarang sudah mencapai kisaran Rp.1.000.000-an
Berbeda dengan yang di alami oleh bapak H.Umrik pengusaha Rumah kontrakan dibilangan desa Sukabakti Rt.02/06 Curug-tangerang, beliau biasa membayar listrik untuk 3 rekening listrik yg di gunakan untuk Usaha Rumah kontrakan-nya, dari sebelum-nya membayar Rp.1.500.000 kini harus membayar Rp.3.200.000 sedangkan tarip kontrakan belum beliau naikan dalam 10 bulan terakhir, otomatis mengurangi omset/ pendapatan usaha-nya.
Kenaikan Tarip dasar listrik memang tidak bisa di-elakan lagi, mau tidak mau mayarakat harus siap menjalani-nya, masyarakat hanya bisa berharap semoga saja ada perubahan menuju perbaikan ekonomi kedepan-nya* hari ini tanggal 18 November 2014, presiden Jokowi sudah mengumumkan dan mulai diberlakukan-nya harga bbm bersubsidi untuk kelas bensin premium, yang sebelum-nya harga eceran Rp.6.500, kini menjadi Rp.8.500/ liter, apakah kondisi ini akan memperbaiki keadaan ataukah sebaliknya,, apakah sama hal-nya dengan kenaikan TDL,,? Masyarakat-lah yang akan menilai dan merasakan*.(kim)