Ditreskrimsus polda Banten akhirnya melakukan penyelidikan terhadap kasus video mesum yang menggemparkan publik di Banten.
Salah seorang pelaku pemeran perempuan dalam adegan video mesum berdurasi 38 menit lebih itu diperiksa tim penyidik cyber crim direktorat reserse kriminal khusus polda Banten.
Pelaku pemeran wanita dalam adegan video mesum digiring petugas polda Banten kedalam mobil setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan selama kurang lebih delapan jam oleh tim penyidik cybercrim direktorat reserse kriminal khusus polda Banten.
Meski dalam adegan video mesum pelaku menggunakan seragam PNS namun pemeran perempuan dalam adegan video mesum tersebut merupakan tenaga honor yang bekerja di salah satu instansi Dinas Kesehatan di lingkungan pemerintah Provinsi Banten dan status pelaku bukanlah pegawai negeri sipil.
Sementara status pemeran perempuan dalam video mesum itu masih sebagai saksi.
Dari keterangan polisi, pelaku pemeran video mesum tersebut berinisal IF datang untuk melaporkan adanya video mesum yang telah menjadi buah bibir dikalangan pegawai negeri sipil di lingkungan pemprov Banten.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim penyidik, video mesum itu sengaja direkam oleh pemeran laki-laki tanpa sepengetahuan pihak perempuan dengan kamera laptop.
" Kita lagi mendalami kasus ini, menurut pengakuan si korban bahwa dirinya tidak tau kalo adegan tersebut di rekam melalui kamera laptop, kami juga akan mendalami pengakuan korban dengan berita acara pemberitaan, ujar Kombes Nurullah Dirkrimsus polda Banten.
Polisi kini telah mengantongi identitas pemeran laki-laki dalam adegan video mesum tersebut, dan tengah memburu pemeran laki-laki dalam adegan video mesum yang saat ini meresahkan masyarakat di provinsi Banten.
Polisi sendiri belum mengetahui motif penyebaran video mesum yang diungggah di dunia maya, oleh kekasih korban.
(ridwan)